Dalam rangka menjalin persaudaraan dan kekeluargaan, Kasdam XVII/Cenderawasih menyempatkan diri untuk memperkenalkan diri sebagai pejabat Kepala Staf Kodam yang baru.
Penutupan Pasar Digital yang dibarengi dengan kegiatan panggung hiburan rakyat, juga dihadiri sejumlah pimpinan TNI dari jajaran TNI AU, AL, dan AD yang ada di Biak. Tidak ketinggalan juga Pemerintah Daerah Kabupaten Biak Numfor. Juga jajaran UMKM Lokal, serta warga masyarakat lokal.
Tak hanya itu upacara ini juga dirangkai dengan pemberian tanda kehormatan negara kepada prajurit, pemberian penghargaan bagi prajurit TNI berprestasi yang sumbangkan medali PON untuk Papua dan kejuaraan Kasad serta pemberian hadiah lomba-lomba HUT TNI bagi pelajar. "Masyarakat dapat hadir menyaksikan dan meramaikan acara ini," imbuhnya.
”Saya mengacu kepada visi dan misi saya, PRIMA. Jadi, prajurit yang profesional. Tentunya kalau prajurit profesional harus well paid, jadi harus mendapat kesejahteraan yang baik, well trained latihan yang baik, well equipped untuk diperlengkapi yang baik, sehingga prajurit itu akan profesional,” kata orang nomor satu di tubuh TNI itu pada Jumat (4/10).
Adapun kegiatan dimulai dari defile masuknya Pasukan Upacara ke lapangan Upacara, demonstrasi ketangkasan Prajurit, sampai dengan Defile Pasukan dan Material serta demonstrasi terjun free fall. Kegiatan gladi tersebut berlangsung pada pukul 06.00 WIT- Selesai.
Penjabat (Pj) Bupati Mimika, Valentinus Sudarjanto Sumito bertindak sebagai Inspektur dalam upacara tersebut. Upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila diawali dengan penghormatan pasukan, mengheningkan cipta, dan pembacaan teks Pancasila oleh Pj Bupati Valentinus Sudarjanto Sumito.
Danrem Andy Setyawan menuturkan bahwa pelaksanaan upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila merupakan salah satu momentum yang sangat tepat guna mengenang, sekaligus menghayati kembali nilai-nilai Pancasila.
Dandim 1708/BN Letkol. Inf. Marsen Sinaga, M.Tr.Han mengatakan bersih-bersih ini dilakukan tidak hanya satu titik, melainkan sejumlah titik yang potensial penghasil sampah. Seperti Pasar, Pantai-pantai wisata hingga terminal.
Kepala SMP Negeri 1 Kota Jayapura, Purnama Sinaga mengatakan, momen peringatan hari ulang tahun sekolah yang juga dihadiri oleh sejumlah pihak itu diharapkan dapat menjadi hal positif untuk kemajuan lembaga pendidikan itu kedepannya.
Sebagaimana Papua juga telah kembali ke pangkuan NKRI, maka sejarah tersebut tidak diciderai oleh siapapun, apalagi GM FKKPI. Karena orang tua dari GM FKKPI bagian dari perjuang kemerdekaan bangsa Indonesia. GM FKPPI dituntut untuk menjadi garda terdepan mempertahanankan nilai persatuan. Sebab darah yang mengalir di tubuh GM FKPPI darah merah putih.