Dirinya bahkan tidak kaget ketika mendengar informasi tersebut. Menurut dia, berdasarkan hasil survei 12 tahun lalu dari PBB, Kota Jayapura sudah masuk populasi umum untuk penyebaran HIV-AIDS, dan bukan hanya di kalangan beresiko tinggi.
Penyebaran HIV AIDS sendiri lebih banyak terjadi melalui hubungan seks berisiko. Dan setelah Tanjung Elmo ditutup, aktifitas seks tidak resmi masih terjadi dan liar. Sedangkan untuk Kota Jayapura sendiri tak lepas dari praktek prostitusi yang kian marak di tempat hiburan malam (THM) yang ada di kota Jayapura. Terkait ini Binton tak memungkiri.
"Tetap kita pantau apa yang mereka lakukan selama satu tahun. Akhirnya pada tahun ini, kita melakukan sesuai dengan rencana dari KPA seizin dari PJ Walikota Jayapura, selaku ketua KPA kota Jayapura, melakukan pelatihan penyegaran kepada konselor yang sudah kita latih pada sebelumnya," kata Binton Nainggolan
Salah satu Pemateri Jheyz Poatu menyatakan penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman generasi muda tentang risiko HIV/AIDS, metode pencegahan yang efektif, serta urgensi memberikan dukungan kepada individu yang terjangkit, sehingga pentingnya edukasi dini dalam upaya memerangi penyebaran HIV/AIDS.
Apa yang dikatakan oleh Pendeta Isak Deda ini sebenarnya bentuk keprihatinannya terkait dengan fenomena yang terjadi di belakangan ini, di mana telah menimpa anak-anak muda Papua terutama di Kota Jayapura. Dia mencontohkan dari data yang diterima pihaknya baru-baru ini dari 1000 remaja di Kota Jayapura lulusan SMA yang dites kesehatannya, ada sekitar 150-an siswi yang sudah tidak perawan dan menderita HIV-AIDS.
Masalah penularan HIV/AIDS di Kota Jayapura belakangan ini sudah menjadi perhatian serius dari pemerintah kota Jayapura. Karena itu dengan melihat data kasus yang terjadi belakangan ini Pemerintah Kota Jayapura segera menggelar rapat kerja daerah yang khusus membahas mengenai penanganan HIV/AIDS di kota Jayapura.
Sebelum pemeriksaan, diawali dengan sosialisasi tentang HIV-AIDS karena berdasarkan data siswa dan mahasiswa yang terinfeksi HIV per Mei 2024 149 orang terinveksi (data kulumatif) dengan rincian 37 siswa dan dan 69 mahasiswa. Untuk itu, perlu ada langkah pencegahan guna menekan peningkatan laju pengidap HIV-AIDS di kalangan tersebut termasuk tenaga pendidik.
Dari 898 kasus yang terjadi selama kurun waktu lima thaun terakhir ini, kata Kadinkes Daud Duwiri, tiap tahun laporan kasus ini terus mengalami peningkatan. Seperti pada tahun 2020 baru terdeteksi 124 kasus, tahun 2021 meningkat ke 126 kasus, tahun 2022 turun ke 92 kasus, tahun 2023 naik ke 344 kasus, dan hingga Mei 2024 sudah terlapor 68 kasus. Rata-rata kasus baru pertahun disebutkan mencapai 179,6 kasus pertahun.
Sosialisasi Penyuluhan Bahaya HIV / AIDS yang dilakukan Promkes KPA Provinsi Papua pegunungan di Pasar Jibama Wamena. Dok KPA Provinsi Papua pegunungan
Hal ini juga sekaligus memperingati Hari AIDS Sedunia 2023 bertema “Bekerja Bersama Komunitas” dan 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (16HAKTP). Pada acara itu, Ona Hetharua meluncurkan lagu terbarunya berjudul “Mace Tra Bodo” yang menyampaikan pesan anti kekerasan terhadap perempuan.