Rustan mengakui, bahwa penanggulangan HIV-AIDS membutuhkan kerja bersama seluruh pemangku kepentingan mulai dari tokoh agama, tokoh masyarakat, Puskesmas, hingga rumah sakit. Menurutnya, kolaborasi yang kuat akan memperc
 "Kami menggandeng semua pihak untuk menekan bertambahnya kasus HIV/AIDS yang jumlahnya terus bertambah dan kini tercatat 24.778 kasus," kata Penjabat Kepala Dinkes Papua Arry Pongtiku kepada ANTARA di Jayapura, Sabtu.
Kondisi ini terjadi tidak terlepas dari tangung jawab pemerintah daerah dalam menegakan aturan demi menyelamatkan generasi Papua dimasa yang akan datang dari pengaruh virus mematikan itu. Menyikapi terkait dengan itu, Pe
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor, Daud N. Duwiri, S.KM.,M.Kes mengatakan, jumlah kasus HIV/AIDS yang tercatat ini jauh lebih kecil dengan angka sebenarnya jika mengacu pada fenomena gunung es, dimana yang mun
Pelaksana Tugas Sekda Kabupaten Jayapura, Yusuf Yambe Yabdi, menegaskan pentingnya langkah mitigasi HIV/AIDS yang harus dilakukan secara berkelanjutan, baik oleh pemerintah maupun generasi muda sebagai penerus pembanguna
Menurutnya, para relawan ini merupakan garda terdepan penyebaran informasi, penjangkauan komunitas serta pendampingan masyarakat dalam upaya pencegahan AIDS di Papua.
 Dengan jumlah tersebut, persebaran tertinggi ada di Kota Jayapura yakni 9.816 kasus, disusul Kabupaten Jayapura sebanyak 6.101, Kabupaten Biak Numfor 3.445, Kepulauan Yapen 2.767, Kabupaten Keerom 551 kasus, Sarmi 24
Untuk Papua sendiri dari data Dinas Kesehatan Provinsi Papua mencatat terdapat 23.563 jumlah kasus HIV AIDS per 30 Juni 2025. Sedangkan jumlah tertinggi untuk 8 kabupaten dan 1 kota masih didominasi Kota Jayapura dengan
Wali Kota menegaskan pentingnya edukasi sejak usia dini sebagai langkah utama menekan penyebaran HIV-AIDS. Ia meminta Dinas Pendidikan Kota Jayapura memasukkan materi pemahaman HIV-AIDS di seluruh jenjang pendidikan.
Dikatakan, pengobatan ARV bagi seorang pengidap HIV adalah untuk memperpanjang umur. Karena dengan tertib meminum ARV tersebut maka akan mampu menekan perkembangan virus HIV dalam tubuh pasien tersebut.