"Kita harus bersatu menolak paham yang dapat merusak kerukunan. Santri harus menjadi garda terdepan dalam melawan segala bentuk ekstremisme yang merusak," tambahnya.
Bupati Keerom Piter Gusbager, S.Hut., MUP., sebagai pembina upacara. Turut hadir Kapolres Keerom, FKUB Kabupaten Keerom, berbagai tokoh agama di Kabupaten Keerom, DPRD Keerom dan ribuan santri yang ada di Kabupaten Keerom.
Bupati Jayapura diwakili Sekda Kabupaten Jayapura Hana S. Hikoyabi, S.Pd., M.K.P., bertindak selaku Pembina Upacara HSN 2023 yang bertemakan "Jihad Santri Jayakan Negeri".
Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Jayawijaya Tinus Giban, STh, MM menyatakan dari tem ahari santri tahun ini, liat Santri Jajakan negeri memiliki arti dan peranan penting serta berkontribusi besar santri dalam membawa kemajuan dan kebaikan bagi Negara ini.
Kegiatan kirab dilepas Sekda Kabupaten Jayapura Hana S.Hikoyabi, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Papua yang diwakili Kabag TU Kanwil Kemenag Provinsi Papua Syamsudin, Kabid Pendis Kanwil Kemenag Provinsi Papua Hamzah, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jayapura, Pdt. Steven A. Wonmaly di lapangan apel Kantor Bupati Jayapura Gunung Merah Sentani dan finish halaman Masjid Agung Al Aqsa Sentani.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, perayaan puncak HSN akan dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo. ’’Akan ada apel di Tugu Pahlawan, Surabaya, yang langsung irupnya (inspektur upacara, Red) Presiden Jokowi,’’ ujarnya dalam peluncuran logo Hari Santri 2023 di kantor Kemenag, Jakarta, kemarin (6/10).