Bagaimana tidak, adanya kasus tersebut harga babi sekarang turun signifikan, karena permintaan dari konsumen turun. Bahwa peternak yang mau menjual babinya juga sulit, karena pedagang jarang ada yang mau, bahkan permintaan dari konsumen berkurang.
GM Saga Group Harris Manuputhy mengatakan, Saga Group terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, baik dari sisi ketersediaan stok bapok maupun kebutuhan komoditi pertanian.
Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Papua Suzana Wanggai mengatakan cabai merupakan bahan masakan yang sering digunakan dalam memasak sehingga pergerakan harga komoditas tersebut perlu dilakukan pemantauan aga tidak memberikan tekanan pada inflasi.
Harga Bahan pokok (Bapok) di Pasar tradisional Youtefa, Distrik Abepura, Kota Jayapura terpantau naik. Para pedagang mengaku harga beras dan kebutuhan pokok lainnya di pasar tersebut mengalami kenaikan.
Diakuinya, harga emas Galeri 24 memang lebih murah karena merupakan produk sendiri. Sedangkan untuk Antam, UBS dan Lotus Arti merupakan vendor, jadi harganya berbeda-beda. Untuk kenaikan harga emas sendiri sudah terlihat dari bulan Februari lalu.
‘’Dengan dikeluarkannya flexibilitas harga oleh Badan Pangan Nasional, kami sudah mulai melakukan penyerapan. Karena dengan harga Rp 11.000 perkilo diterima di gudang Bulog, menurut para pengusaha penggilingan sudah cocok harganya dan sudah masuk,’’ kata Firman Mando.
Harga bawang merah di Pasar Sentral Timika, Mimika, Papua Tengah kini naik menjadi Rp85 ribu di tangan pedagang dari harga sebelumnya Rp60 ribu hingga Rp65 ribu per kilogram.Â
Irwan menyebutkan, harga ayam seyogyanya sudah mahal sejak satu bulan yang lalu bahkan sebelum bulan Ramadhan. Namun, ia tidak mengetahui apa penyebab naiknya harga tersebut.Â
Meski pemerintah daerah berupaya keras untuk menekan lonjakan harga di pasar yang dapat mempengaruhi inflasi, namun kenyataanya mendekati lebaran ini, sejumlah kebutuhan, terutama daging mulai melonjak. Hal ini, tidak terlepas dari tingginya permintaan berbagai kebutuhan untuk hari raya Idul Fitri besok lusa.
  Ia kemudian merincikan harga semua barang jualan miliknya seperti Cabai rawit Rp 30.000/Kg, Cabai hijau Rp 25.000/Kg, Bawang merah Rp 28.000/Kg. Khusus Tomat kata La Odu, harganya naik turun tidak stabil, paling mahalnya itu Rp 20.000/Kg, dan standarnya Rp 15 000/Kg, sementara itu untuk Bawang putih harganya mencapai Rp 50.000/Kg dan beras terpantau masih stabil di Pasar Otonom, yakni di kisaran Rp15.000- Rp18.000/kg.