Dalam sidak tersebut, tim menemukan sejumlah pedagang menjual Minyakita dengan harga di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah. Menurut Kasatreskrim Dr. Iptu Tantu Usman, beberapa kios dan toko mematok harga antara Rp17.000 hingga Rp20.000 per liter, sementara HET yang berlaku seharusnya Rp15.700 per liter.
  Kepala Dinas Pewindakop Papua Selatan Laurensius Waimu, S.Sos, yang memimpin langsung pemantauan ketersediaan Bapok di sejumlha distributor tersebut mengatakan, kegiatan yang dilakukan ini dalam rangka memantau bahan pokok khususnya di Kabupaten Merauke, Papua selatan, lebih fokus pada Minyakita.
Salah satu pedagang komoditas pertanian dan bumbu dapur di Pasar Otonom Kotaraja, Adi menjelaskan, harga cabai rawit kiriman Rp 80 ribu/kg, cabai rawit lokal Rp 100 ribu/kg dan cabai keriting Rp 55 ribu/kg.
 Tidak seperti tahun lalu, bahkan para pedagang turut mempertanyakan penyebab daya beli masyarakat menurun apakah dikarenakan pemotongan anggaran, atau karena perputaran ekonomi sedang melambat.
  Menurutnya, harga Bapok selama bulan Ramadan, biasanya terjadi kenaikan harga disebabkan semakin membludaknya tingkat permintaan dan kebutuhan masyarakat. Ia menegaskan bahwa pihaknya akan terus memantau perkembangan ini agar harga tetap stabil.
Kapolres Biak Numfor, AKBP Ari Trestiawan, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kasat Reskrim menyatakan bahwa berdasarkan hasil pengecekan, harga bahan pokok masih dalam kondisi stabil dan stok mencukupi.
  Andi (38) salah satunya pedagang di pasar Otonom menyebut harga Bapok di pasar itu masih terpantau normal. Menurutnya, beberapa harga komoditas jualannya itu bervariasi, misalnya harga Tomat Rp 12.000/kg dari harga sebelumnya Rp 8.000/kg, Cabai Rawit Rp 70.000/Kg dari  sebelumnya Rp 100.000-120.000/Kg.
Pemerintah Provinsi Papua akan melakukan operasi pasar untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok jelang Ramadan dan Idul Fitri. Untuk saat ini, Pj Gubernur Papua, Ramses Limbong menyampaikan situasinya masih kondusif khususnya ketersediaan bahan pangan masih dalam rens aman.
Sementara untuk sayur-sayuran, harganya berfluktuasi setiap harinya. Tergantung pasokan sayuran ke pasar. Misalnya untuk kangkung cabut, kadang 4 ikat kecil dengan harga Rp 10.000 dan kadang 3 ikat kecil dengan harga Rp 5.000. Sementara untuk bumbu-bumbuan masih stabil diharga Rp 55.000 perkilo baik bawang merah maupun bawang putih. Sedangkan untuk cabe rawit masih bertengger di harga Rp 85.000 perkilonya.Â