Konferensi PGRI Provinsi Papua Massa Bakti XXIII Tahun 2024-2029 ini diikuti oleh ratusan angggota yang merupakan para guru atau pendidik. Konferensi PGRI Papua ini selain diikuti langsugn para anggota dan pengurus di Kota Jayapura, juga diikuti secara daring atau online para guru di luar Jayapura.
Dia mengatakan, penerapan kebijakan baru mulai dari tingkat pusat telah merubah sistem pendidikan saat ini termasuk program-program kerja yang dijalankan oleh Balai Guru Penggerak Provinsi Papua. Saat ini sudah dipastikan program guru penggerak, sekolah penggerak sudah tidak lagi dilaksanakan.
Menangapi informasi tersebut Wakil Kepala Sekolah urusan Kesiswaan SMAN 4 Jayapura Widya Kusmayanti dalam keterangan tertulisnya mengatakan bahwa membatasi bermedia sosial sesuai umur sangatlah penting. Menurutnya Guru sebagai figur panutan dan pendidik harus memahami etika bermedia sosial dan mengajarkannya kepada siswa.
"Saya berharap di usianya yang ke-28 tahun SMAN 4 Jayapura akan lebih maju lagi, maju secara akademik maupun secara non akademik," kata Anton kepada wartawan,di halaman SMAN 4 Jayapura seusai mengelar upacara HUT ke-28.
Menurut Felda Lukas, peran Himpaudi adalah pengembangan guru Paud dengan beberapa upaya diantaranya mensosialisasikan pentingnya PAUD yang berkualitas, meningkatkan kompetensi, kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan, memperjuangkan kesejahteraan pendidik dan tenaga kependidikan, memfasilitasi pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan dan eningkatkan kapasitas organisasi.
Dalam keterangannya, belum lama ini, Kamaruddin menyampaikan bahwa sebanyak 217 guru telah mengikuti pelatihan sepanjang tahun 2024. Pelatihan tersebut meliputi kegiatan pelatihan penilaian angka kredit, workshop penguatan profil pelajar Pancasila, bimbingan teknis peningkatan mutu seleksi Pendidikan Profesi Guru (PPG), pelatihan Higher Order Thinking Skills (HOTS), program Indonesia Teaching Fellowship (ITF), serta pelatihan guru penggerak. Menurutnya, program ini tidak hanya meningkatkan keterampilan para guru tetapi juga memberikan dampak signifikan terhadap proses belajar mengajar di sekolah.
"Kami sudah menghadap ke BKN Pusat terkait dengan 500 lebih ASN yang belumdbelum di kukuhkan, sedangkan untuk pembayaran sudah dilakukan yang tahun 2024," terangnya.
Ini setelah oknum guru berinisial FB tersebut diamankan aparat kepolisian kemudian dibawa ke Mapolresta Jayapura Kota. FB diduga telah menghamili muridnya dan kini ia telah ditetapkan sebagai tersangka. Ia dijerat dengan pasal berlapis terkait tindak pidana persetubuhan terhadap anak di bawah umur dan perbuatan cabul.
Apalagi lanjut Agustinus Sugiyarto, proses belajar mengajar di semester genap ini dapat dibilang tergolong cukup pendek. Karena akan banyak libur. Apalagi akan ada bulan ramadhan bagi umat Muslim, yang kemungkinan oleh pemerintah akan meliburkan anak sekolah cukup lama.
Kedua melakukan aksinya terlebih dahulu menganiaya korban Laurens Merauje (51), dengan memukul korban di bagian wajah yang mengakibatkan korban mengalami luka dibagian bibir serta bengkak bagian pipi dan kelopak mata.