Untuk SMP Negeri 1 Kota Jayapura sudah mengimplementasikan kurikulum merdeka sejak tahun 2022 dan juga sebagai sekolah penggerak sekolah penggerak angkatan kedua. Pengalaman yang didapat selama mengimplementasikan kurikulum merdeka, ini merupakan penyempurnaan dari kurikulum sebelumnya dan juga dalam rangka mempercepat lost learning selama masa Covid 19.
Ketua YPK di Tanah Papua Joni Y. Betaubun mengungkapkan di usia ke-62 ini, YPK tidak lagi mencari jati diri. Sebab sejak misi pekabaran injil dimulai, YPK telah memberikan kontribusi besar bagi pembangunan dan ilmu pengetahuan di Papua. Serta menjadi transmisi bagi perubahan dan kemajuan dalam segala bidang.
Sekretaris Daerah Kabupaten Merauke Yermias Paulus Ruben Ndiken, S.Sos mewakili Bupati menyampaikan proficiat atas HUT Yayasan YPK ke-62 di Tanah Papua. Sebagai bentuk apreasiasi, kata Sekda Yermias Ndiken, Pemerintah Kabupaten Merauke melalui Dinas Pendidikan memberikan kebijakan khusus libur sehari bagi sekolah-sekolah dibawah YPK di Merauke agar dapat ikut merayakan HUT YPK ke-62.
Stephanus Kapasiang menjelaskan bahwa sejak 2022 lalu saat dirinya dipercaya sebagai kepala dinas, dirinya mulai menggalakan perbaikan-perbaikan Dapodik dan perbaikan-perbaikan semua administrasi sekolah.
“Redistribusi ini merupakan dampak diberlakukannya Perda No. 18 tahun 2023 tentang pembentukan dan susunan perangkat daerah,” ucap Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Papua, Jeri Agus Yudianto.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura Abdul Majid mengatakan tujuan pembinaan minat bakat dan kreativitas dengan metode GASING guna meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui kemampuan berhitung matematika.
Karena itu, ungkap Moses Wandenggei, mulai tahun ini meminta seluruh guru tersebut untuk kembali ke tempat tugasnya masimng-masing mendidik anak-anak bangsa yang ada di pedalaman yang jauh dari pusat kota itu.
Dalam arahan yang diberikan Pj Bupati Jayapura Triwarno Purnomo menyampaikan point penting yakni dalam pertemuan tatap muka ini akan dilakukan penandatanganan antara pemerintah daerah dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura.
Selain mendorong jumlah guru besar, pihaknya saat ini juga sedang mengidentifikasi angka kredit dan kepangkatan para dosen untuk kemudian didorong menjadi guru besar. "Tidak hanya itu, kami juga sedang fokus untuk penambahan jumlah dosen maupun pegawai melalui jalur nasional," ujarnya.