Wednesday, August 20, 2025
20.8 C
Jayapura
- Advertisement -spot_img

TAG

Gunung

Butuh Kolaborasi Riset dan Kajian Berbagai Ilmu Untuk Hasil Lebih Komprehensif

   Kegiatan yang dilakukan BPK dalam Delenasi Gunung Srobu bertujuan untuk memberikan batasan-batasan ruangan yang ada di situs Gunung Srobu. Perlu diketahui, butuh waktu belasan tahun lamanya, situs Gunung Srobu ditetapkan sebagai cagar budaya Kota Jayapura.

Jadi Salah Satu Situs Terlengkap dari Segi Temuan Maupun Tradisi Budaya

Usulan Cagar budaya situs Gunung Srobu ini, beranjak dari hasil penelitian arkeologi di Situs Megalitik Srobu yang selama telah ini dilakukan. Terungkap beragam bentuk kehidupan manusia Papua  masa akhir prasejarah, yaitu pada masa perundagian. Ketika itu, budaya megalitik  sedang berkembang pesat di Nusantara termasuk Papua.

Ketika Situs Gunung Srobu Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya

Setelah belasan tahun lamanya Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), akhirnya mengungkapkan beragam hasil aktifitas manusia pada lampau di Gunung Srobu, yang berlokasi di Abe Pantai, Youtefa, Kota Jayapura, Papua.

Penetapan Gunung Srobu Jadi Cagar Budaya Tinggal Tunggu SK Walikota

   Ketua TACB Nasional, Surya Helmi, mengatakan cagar budaya tidak hanya bentuknya megalitik, tetapi juga bisa dalam bentuk makam, tugu, dan lainnya. Kata Helmi penetapan tersebut masih dalam tahap kota.

Terbatasnya SDM jadi Kendala Minimnya Pengawasan Gunung Cycloop

Untuk itu, Pemkab Jayapura hanya bisa mengingatkan dan mengimbau semua masyarakat yang tinggal di kawasan Gunung Cycloop untuk tidak terus menerus membuka lahan untuk dibuat pemukiman maupun ladang bercocok tanam. Pasalnya, jika terus dilakukan dampaknya sangat berbahaya dan bisa menimbulkan kerusakan alam.

Gunung Srobu Bakal Dijadikan Situs Cagar Budaya

  Menurut Pekey, pihaknya mengakui situs megalitik yang ada di Gunung Srobu tidak ternilai sehingga ini harus dijaga dan dilestarikan, sebab ini adalah suatu kebanggaan masyarakat Papua khususnya Kota Jayapura.

Gunung Merapi Meluncurkan 15 kali Guguran Lava Sejauh 1,8 Kilometer

Selama periode pengamatan itu, Gunung Merapi juga mengalami 21 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-34 mm selama 69.84-180.4 detik dan dua kali gempa fase banyak dengan amplitudo 3-5 mm selama 5.8-5.92 detik.

Status Gunung Ruang Turun ke Siaga

Kepala PVMBG Kementerian ESDM Hendra Gunawan menuturkan, dilakukan pengamatan instrumental dan visual terhadap Gunung Ruang. Untuk pengamatan instrumental tercatat pada 21 April terjadi 28 kejadian gempa vulkanik dalam dan 43 gempa vulkanik dangkal. ”Hari berikutnya juga menurun aktivitasnya,” urainya.

Bandara Frans Seda Tutup, Gunung Lewotobi Laki laki Keluarkan Erupsi

Mengutip dari Antara, Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas II Bandara Frans Seda Maumere, Partahian Panjaitan, menuturkan, berdasarkan pantauan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) ruang udara yang menjadi jalur pesawat masih terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

Latest news

- Advertisement -spot_img