“Noken bukan sekadar tas tradisional dari rajutan kulit kayu , namun noken telah ditetapkan UNESCO sebagai warisan budaya dunia, benda ini merupakan simbol perwujudan sikap saling menghargai perbedaan dan menjunjung tinggi solidaritas dalam kehidupan bermasyarakat,”ungkapnya Kamis, (10/8) kemarin.
Meskipun dua tahun tidak digelar karena pandemi Covid -19 namun pesona dari Festival Budaya Lembah Baliem begitu luar biasa di mata warga negara asing, mereka masih terus menanti festival yang ikonik dan kekhasan budaya papua (suku dani).
Manager UP3 PLN Wamena, Danny Womsiwor menyatakan, gangguan kelistrikan yang terjadi pada saat pembukaan itu disebabkan kondisi alam, di mana angin bertiup sangat kencang sehingga membuat pohon yang patah menimpa sistem jaringan di wilayah Distrik Kurulu, kondisi ini di luar kemampuan tim dari Up3 Wamena.
Wakil Bupati Jayawijaya, Marthin Yogobi, SH, M.Hum saat menutup kegiatan tersebut memberikan apresiasi kepada masyarakat yang telah menjaga keamanan, sehingga FBLB ke-31 ini boleh berjalan dengan baik.
Analis Museum Bank Indonesia Arum Bunga Defitri menjelaskan, dalam pameran museum BI tersebut, pihaknya memperkenalkan koleksi uang yang ada unsur Papuanya, serta memberikan penjelasan kepada para pengunjung.
Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua, SE, MSi menyatakan, pada hari kedua pelaksanaan FBLB, ada 6 atraksi perang –perangan yang ditampilkan oleh beberapa distrik, permainan lain seperti sikoko dan juga karapan babi.
"Dalam kegiatan kali ini, tercatat ada peningkatan transaksi dari tahun lalu yang cukup signifikan. Jika di tahun lalu capaian transaksi sebesar Rp 339 juta, untuk kali ini sampai kemarin (7/8), transaksi mencapai Rp 366 juta," terangnya kepada Cenderawasih Pos, Selasa (8/8) kemarin.
Pembukaan FBLB yang semula direncanakan pukul 10.00 WIT, ditunda hingga pukul 13.20 WIT. Panitia berusaha menggunakan genset seadanya, namun kurang maksimal karena beban penggunaan listrik lebih tinggi.
Staf Ahli Menteri Bidang Reformasi Birokrasi dan Regulasi (Menparekraf), R. Kurleni Ukar. Menyatakan Kemenparekraf menyambut baik atas terselenggarahnya kembali FBLB di tahun ini setelah terhenti akibat pandemi covid-19 selama 2 tahun (2021 – 2022).