Karena itu dirinya pun sangat setuju jika pemilihan Kepala Daerah kembali dilakukan DPRD. Banyak pertimbangan selama ini terjadi diantara pemborosan anggaran serta untuk mengurangi berbagai resiko. Tan Wie Long sampaikan itu kepada Cenderawasih Pos, seusai mengikuti Natal bersama keluarga DPRP Papua di halaman belakang gedung ll Kantor DPRP Papua pada, Jumat (20/12) malam.
Sebanyak 116 calon ini berasal dari Dapeng Kota Jayapura sebanyak 17 calon, Dapeng Kabupaten Jayapura 21 calon, Dapeng Keerom 7 calon, Dapeng Sarmi 15, Dapeng Mamberamo Raya 7 calon, Dapeng Biak 23 calon, Dapeng Supiori 6 calon, Dapeng Yapen 14 calon dan Dapeng Waropen 6 calon.
Dia mengatakan berdasarkan hasil konsultasi pihaknya kepada Kemendagri ada dua hal yang menjadi perhatian diantaranya Pertama, terkait tata tertib MRP dan Kedua, rencana perubahan peraturan pemerintah kepada Kemendagri.
‘’Terkait dengan penolakan masyarakat adat yang wilayahnya masuk dalam program strategis nasional untuk pembukaan lahan apakah lahan sawah atau program lainnya, kami sebagai perwakian rakyat tentunya akan menyuarakan apa yang menjadi harapan masyarakat, sehingga disini yang kita butuhkan bagaimana pemerintah bisa menyikapi ini dengan bijak,’’ kata Ketua DPRP Papua Selatan Heribertus Silfinus Silubun, ditemui di ruang kerjanya, Rabu (11/12).
Dilantik sebagai Ketua Heribertus Silvianus Silubun dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang berhasil merebut 7 kursi di DPRP Papua Selatan, kemudian Wakil Ketua I Fadly Burhan dari Partai Nasdem yang merebut 6 kursi DPRP Papua Selatan dan Wakil Ketua II Viktor Ohoiwutun dari Partai Gerindra dengan perolehan 5 kursi di DPRP Papua Selatan.
Kemudian 1 orang ketua dan 3 orang wakil ketua untuk DPRD provinsi yang beranggotakan 45 sampai dengan 84 orang. Lalu 1 orang ketua dan 2 orang wakil ketua untuk DPRD provinsi yang beranggotakan 35 sampai dengan 44 orang. "Ayat (2) pimpinan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berasal dari partai politik berdasarkan urutan perolehan kursi terbanyak di DPRD provinsi," beber Tan Wie Long.
Charles Gomar menyebut ada beberapa obat yang dijual diatas harga eceran tertinggi tersebut seperti obat darah tinggi. ‘’Bahkan ada satu usaha farmasi yang mengatakan kalau bapak merasa harga tinggi tidka usah beli disini. Bukan masalah belinya atau mahalnya tapi masalah aturannya. Dan ini kebutuhan masyarakat. Apalagi menjelang Desember. Pasti banyak yang kolesterol atau asam urat,’’ jelasnya.
Terkait dengan itu, Ketua Sementara DPR Provinsi Papua Selatan Heribertus Silubun saat dihubungi media ini lewat telpon selulernya, mengatakan, pihaknya sampai saat ini belum berpikir ke arah sana untuk memastikan bahwa apakah program strategis nasional ini ketika nanti berjalan.
Heribertus menjelaskan, penandatanganan yang dilakukan sudah melalui proses pembahasan yang cukup panjang dalam satu pekan ini. "Penandatanganan hari ini sudah sudah melalui proses pembahasan yang cukup panjang yang kita lakukan dalam satu minggu belakangan ini secara maraton,"ujar Heribertus.
Sekretaris Pansel, Hans Zadrak Kaiwai menjelaskan tahapan akan diawali dengan pengumuman dan pengusulan calon. Lalu tahapan kedua verifikasi dan validasi, ketiga tahapan seleksi dan terakhir tahapan penetapan anggota DPRP.