Pasalnya, ada banyaknya keluhan dari masyarakat dan pedagang bahwa banyak sampah di pasar tidak terangkut dengan baik, maka hal ini diminta kepada DLH dan Dinas Perindag bisa sama-sama saling berkoordinasi dalam hal menjaga kebersihan di pasar termasuk dalam pengangkutan sampahnya.
Abdul Rahman Basri mengungkapkan, dua sekolah di Kabupaten Jayapura yang menerima penghargaan Adiwiyata tingkat Nasional dan Adiwiyata Mandiri adalah sekolah yang benar-benar mengelola sekolahnya dengan baik dalam menjaga lingkungan.
Plt. Kepala DKLH Provinsi Papua, Aristoteles Ap mengatakan, program pelatihan budidaya jamur dilakukan dengan melihat potensi-potensi yang ada di dalam kawasan hutan terutama terkait dengan pemanfaatan hasil limbah yang telah dibuang atau tidak digunakan lagi, namun bisa dimanfaatkan salah satunya dengan budidaya jamur ini.
Metode ini dianggap sangat cocok untuk dikembangkan di Papua, terutama di Kabupaten maupun Kota Jayapura yang masih memiliki hutan yang sangat luas di mana dengan memanfaatkan daun tanpa harus merusak pohon.
"Jadi tahun ini kita terapkan, sekalian kita sosialisasi, sehingga belum maksimal. Namun saat ini kita terus memberikan sosialisasi kepada masyarakat dengan melibatkan Kelurahan yang ada di 5 distrik yang ada di kota Jayapura," ujarnya.
Dia berpesan, tetap bekerja dengan Setia, ikhlas dan jujur, karena menurutnya hal itulah yang bisa membuat seseorang terus dipercaya untuk mengemban tugas dan tanggung jawab besar. Tidak lupa, pada kesempatan itu, JJO juga menyampaikan permohonan maafnya, kepada semua mantan bawahanya.
Oleh karena itu, dalam membantu DLH Kabupaten Jayapura menangani sampah, diharapkan masyarakat Sentani bisa membantu petugas kebersihan di lapangan yang setiap hari mengangkut sampah ke truk sampah untuk membuang sampah pada tempatnya dan jam yang telah ditentukan. Supaya usai sampah di angkut oleh petugas kebersihan, tempat pembuangan sampah sudah bersih dari sampah.
Selain itu, dia juga meminta para kepala distrik supaya memastikan setiap wilayahnya harus dipasang ini umbul-umbul sebelum hari H pelaksanaan kunjungan rombongan Presiden Republik Indonesia ke Jayapura.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jayapura Abdul Rahman Basri melalui Kepala Bidang (Kabid) Kebersihan DLH Kabupaten Jayapura, Xaverius Manangsang mengatakan, pihaknya dalam pelayanan kebersihan saat HAN menyiapkan 5 armada dump truk pengangkut sampah.
Menurutnya, fokus atau prioritas pembersihan dilakukan untuk jalan Raya Mandala, kemudian Jalan Brawijaya Merauke. Untuk jalan Raya Mandala tersebut dimulai dari Jalan PGT sampai Jalan Trikora. Kemudian untuk jalan Brawijaya dimulai dari Kantor bupati sampai tugu Lingkaran Brawijaya (Libra).