Menurut Ramandey, jika terjadi aksi anarkis saat melakukan demo maka aparat keamanan harus hadir memberikan keamanan. "Dan dalam rangka pemenuhan hak atas rasa aman harus menjadi tanggung jawab semua pihak," ujarnya.
Aksi tersebut dijaga ketat oleh puluhan anggota polisi, dan beberapa kendaraan dinas yang terparkir disamping para pendemo. Kabag Ops Polres Jayapura, AKP Suheryono, S.Sos., M.H, Kas, menjelaskan bahwa aksi demo yang dil
"Kami, komunitas ojol Jayapura, memastikan tidak akan menggelar aksi damai di Kota Jayapura. Keputusan ini diambil karena kami tidak ingin aksi yang kami niatkan dengan tulus justru ditunggangi oleh pihak-pihak tertentu
Ia mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga kedamaian serta tidak terpengaruh isu-isu yang dapat menimbulkan kekhawatiran berlebihan. “Mari kita jaga situasi tetap kondusif agar aktivitas masyarakat berjala
Selaku ondoafi ia juga mengingatkan agar siapapun kelompok atau organisasi yang melakukan aktifitas selama semua sesuai aturan tentu pihaknya sebagai tokoh masyarakat asli di Kota Jayapura juga tidak keberatan, hanya saj
Direktur Eksekutif LPI, Boni Hargens, mengingatkan bahaya adanya penumpang gelap yang mencoba memprovokasi massa dengan cara membenturkan rakyat dan aparat keamanan. Menurutnya, perjuangan rakyat harus tetap dijaga dalam
Tak pelak, aksi itu mendapat tanggapan dari berbagai pihak, termasuk Dosen Hukum Stikom Semarang Methodius Kossay. Kepada Cenderawasih Pos Dosen Hukum sekaligus Pengamat Kebijakan Publik itu mengatakan bahwa aksi demonst
Dalam aksi yang disertai orasi bergantian itu, mahasiswa yang tergabung dalam KMPPJ Kota Studi Jayapura ini menyerahkan pernyataan sikap kepada DPRP untuk ditindaklanjuti. Adapun pernyataan sikap yang ditandatangani oleh
Tak lama kelompok pemuda ini terlihat mencoba masuk ke wilayah bandara. Disitulah terjadi ketegangan, dorong mendorong antara aparat dan orator hingga Panji Agung diringkus dan dipukul kemudian ia bersama Ketua DPD Barik
Beragam tulisan di spanduk itu di antaranya "Copot jabatan para penjahat demokrasi". Narasi ini menempelkan beberapa foto mulai dari Menteri Bahlil Lahadalia, Pj Gubernur Agus Fatoni dan juga Kapolda Papua, Irjend Pol Pa