Dia mengatakan berbagai kendala dihadapi oleh masyarakat untuk menjangkau langsung kantor dinas kependudukan dan Catatan Sipil kota Jayapura. Karena itu dengan pelayanan langsung dengan turun ke kampung-kampung tentu sangat membantu masyarakat dari sisi biaya atau waktu dan tenaga.
Diketahui, selama 3 tahun kepemimpinan Bupati Gusbager, secara terbuka dirinya menyalurkan anggaran Otsus bagi masyarakat OAP, diantaranya kepada lembaga agama, lembaga adat, bantuan UMKM, pendidikan, infrastruktur, jalan dan lain sebagainya.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Supiori, Aldy, SE mengatakan, Nilai Total Anggaran Tahun 2024 mencapai Rp 98.250.227.000 dan telah disalurkan tahapan pertama sebanyak 30% yakni senilai Rp 29.475.685.100,-.