Kemudian tindak lanjut dari arahan Kementerian PAN & RB Republik Indonesia kepada seluruh pimpinan organisasi perangkat daerah yang dihadiri oleh Bupati walikota dan Gubernur saat itu, sepakat bahwa selama masa proses penyelesaian honorer di masing-masing daerah itu belum selesai, berarti tidak boleh ada formasi umum.
Alberth Rapami menjelaskan bahwa jumlah pelamar atau yang mendaftar sebanyak 13.700 orang. Dari julah itu, sebanyak 12.909 yang sudah summit atau dokumennya masuk dan telah resmi mendaftar. ‘’Sehingga yang kita verifikasi sebanyak 12.909,’’ katanya.
Dia mengatakan, adapun tujuan dari 2000-an orang meminta perpindahan penduduk ke luar kota Jayapura itu untuk kepentingan seleksi CPNS 2024. "Yang minta pindah ini untuk seleksi CPNS di beberapa daerah dimana salah satu persyaratannya adalah wajib ber KTP didaerah yang menjadi sasaran tes CPNS," ujarnya.
Dari data yang diterima media ini, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Papua Tengah, Roland James menyebutkan, ada 10.757 pelamar CPNS yang sudah menyelesaikan tahap pendaftaran di portal SSCASN, sscasn.bkn.go.id.
Saat dikonfirmasi, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Dogiyai, Yohan Kegakoto menjelaskan perpanjangan ini berdasarkan Surat BKN nomor B/4152/M.SM.01.00/2024 tentang persetujuan perpanjangan waktu pendaftaran seleksi CPNS tahun 2024.
Alberth Rapami menjelaskan bahwa setelah ditutup tersebut, maka total pelamar yang telah membuat akun sebanyak 13.708. Namun yang sudah resmi mendaftar dengan memasukan dokumen persyaratan atau sudah summit dokumennya di SSCASB sebanyak 12.909 pelamar. Dengan rincian untuk Orang Asli Papua sebanyak 7.523 dan non orang asli Papua sebanyak 5.386 orang.
Dari koordinasi ke pemerintah pusat melalui Dirjen Bidang SDM Aparatur, Kementerian Pendayagunan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), hasilnya Kemenpan RB tetap pada pendirian bahwa penerimaan CPNS tahun 2024 di Kabupaten Puncak, tetap 80:20 persen. Dimana 80 persen untuk anak asli Papua dan 20 persen untuk warga non asli Papua.
Seperti yang diungkapkan Manager Operasional Pelayanan Pos-In Jayapura, Surya bahwa pengadaan meterai elektronik langsung dari Peruri, Kantor Pos bertugas mengisi data diri pelanggan yang hendak membeli meterai dan dikirim langsung ke Peruri kemudian akan diberikan meterai elektronik tersebut.
Anas menyampaikan bahwa pemerintah terus berkoordinasi dalam mencarikan solusi terbaik agar tidak ada pelamar CPNS 2024 yang dirugikan. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan memperpanjang masa pendaftaran seleksi CPNS 2024.
“Banyak hal yang sering terjadi, yang pertama banyak titipan pejabat yang tidak pernah melamar, tidak pernah tes, tidak pernah mengumpulkan berkas, tidak pernah datang ke kantor BKD untuk mendaftarkan diri tiba-tiba muncul saat prajabatan,” kata Joni.