Kendati demikian, Dinas Kesehatan Provinsi Papua mengaku pihaknya saat ini tidak terlalu memikirkan kasus Covid melainkan kasus Polio yang kini sudah berada di Papua Selatan, Papua Tengah dan Papua Pegunungan.
Merujuk data GISAID Indonesia 2024, saat ini sebagian besar kasus Covid-19 di Indonesia masih didominasi varian JN.1. Meski terjadi peningkatan kasus Covid-19, Syahril mengklaim hal itu tidak diikuti dengan peningkatan angka rawat inap (hospitalisasi) dan kematian.
Sekretaris Dinas Kesehatan Papua, dr Aaron Rumainum menyebut ketika vaksin itu sudah dilaunching artinya ia tidak bermasalah lagi atau sudah bebas. Baik dari Inggris tempat dimana vaksin tersebut berasal ataupun dari Indonesia sendiri.
 Tenaga dokter, telah disiapkan mulai spesialis paru, dan juga lainnya seperti perawat, yang khusus untuk penanganan Covid yang kini dilaporkan kembali merebak di sejumlah tempat, terutama di Jakarta.
Dia mengatakan, secara nasional penyebaran Covid-19 belakangan ini memang mulai meningkat kembali. Sehingga ini yang perlu diantisipasi sedini mungkin. Apalagi belajar dari kasus sebelumnya, fasilitas kesehatan bahkan sulit untuk mengatasi semua pasien yang terpapar Covid-19. Selain itu, pernah terjadi kelangkaan oksigen termasuk alat pelindung diri bagi para tenaga kesehatan.
Terkait dengan hal itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Robby Kayame mengatakan, dengan kasus Covid yang meningkat di beberapa wilayah di Indonesia, untuk itu ia meminta masyarakat di bumi cenderawasih untuk selalu waspada.