Pertandingan panas tuan rumah Amerika Serikat vs Uruguay berlangsung di Arrowhead Stadium, Kansas City, Amerika Serikat pada Selasa (2/7) mulai pukul 08.00 WIB. Laga ini menjadi ajang penentuan perjalanan kedua negara dalam turnamen Copa America 2024. Ketegangan antar pemain pun telah hadir sejak menit-menit awal laga.
Di sisi lain, Ekuador dan Meksiko sebenarnya memiliki poin yang sama di klasemen akhir Grup B, yaitu empat poin. Namun, La Tri berhak menempati posisi runner-up karena unggul dari segi selisih gol. Ekuador memiliki selisih gol +1, sementara Meksiko hanya mencatatkan selisih gol 0. Keberhasilan ini memberikan Ekuador kesempatan untuk menghadapi salah satu raksasa sepak bola dunia, Argentina, di babak delapan besar.
Argentina finis sebagai juara Grup A dengan catatan sempurna, mengumpulkan 9 poin dari 3 pertandingan. Mereka tidak hanya mencatatkan tiga kemenangan berturut-turut, tetapi juga belum kebobolan sekalipun. Dominasi ini menjadikan Argentina seperti La Furia Roja Spanyol di Euro 2024 yang juga mengoleksi 9 poin dari fase grup.
Timnas Argentina dan Timnas Kanada melaju ke babak perempat final Copa Amerika 2024 mewakili Grup A setelah menempati peringkat pertama serta kedua klasemen akhir.
Walter Samuel mengatakan, tim medis Argentina terus memantau kondisi cedera otot adduktor kaki kanan Messi. Kendati demikian, dia memastikan tim tidak akan memaksa Messi untuk turun lapangan, melainkan akan memainkan Angel di Maria.
Pertandingan pertama menghadirkan duel antara Timnas Kolombia dan Timnas Kosta Rika. Duel kedua tim berlangsung di State Farm Stadium dengan Kolombia bertindak sebagai tuan rumah. Los Cafeteros, julukan Kolombia, kembali menuai hasil positif pada lanjutan Copa America 2024. Tiga poin kembali diraih setelah mereka berhasil menekuk Kosta Rika dengan skor telak 3-0.
Amerika Serikat, yang tampil sebagai tuan rumah, langsung menggebrak sejak awal pertandingan. Mengandalkan trio lini depan mereka, Christian Pulisic, Folarin Balogun, dan Timothy Weah, skuad asuhan Greg Berhalter berusaha menguasai pertandingan.
Salomon Rondon menjadi pahlawan bagi Venezuela dengan mencetak gol semata wayang melalui titik putih pada menit ke-55. Penalti diberikan setelah adanya pelanggaran di wilayah terlarang Meksiko.
Pada laga pembuka, Ekuador harus mengakui keunggulan Venezuela dengan skor 2-1. Kekalahan tersebut cukup menyakitkan mengingat La Tri sempat unggul terlebih dahulu sebelum akhirnya kebobolan dua gol cepat di babak kedua. Nasib kurang beruntung juga menimpa Jamaika yang kalah tipis 1-0 dari Meksiko, meski sempat memiliki peluang untuk mencetak gol yang kemudian dianulir oleh VAR.