“Awalnya kami mendapat informasi bahwa akan ada transaksi jual beli senjata api di daerah Depapre, tim lalu bergerak mengikuti terduga pelaku MO. Informasinya senpi tersebut akan di jual kepada SK yang adalah anggota KKB dengan jabatan sebagai Kepala Staf Kodap I Tabi,” beber Bayu, Rabu (5/6).
Penjualan senjata api (Senpi) yang dipasok kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) rupanya tidak hanya dilakukan di daerah seperti perbatasan RI – PNG, Timika maupun Nabire. Namun dari hasil deteksi ternyata lokasi penjualan juga dilakukan di wilayah Tabi tepatnya di Distrik Depapre Kabupaten Jayapura.
Penangkapan bermula saat Tim Ops Damai Cartenz-2024 mengikuti pergerakan MO dari kediamannya di kampung Amai, Distrik Depapre untuk bertemu dan melakukan transaksi jual beli senjata dengan SK.
“Kemarin tidak ada korban jiwa yang dilaporkan, namun beberapa warga mengalami luka ringan dan trauma psikologis. Kami mencatat ini hanya menambah daftar panjang kekerasan yang dilakukan oleh KKB selama ini,” bebernya.
Namun yang dilakukan bukan berhadapan dengan aparat namun melakukan aksi kekerasan terhadap warga sipil. Yang dilakukan adalah dengan berupaya menembak seorang pedagang termasuk membakar sejumlah bangunan sekolah dan kios. Kejadian itu terjadi pada Selasa (21/5) di Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah.
Yang bersangkutan berusia 21 tahun dan tinggal di Kampung Kimbeli, Distrik Tembagapura. Junius Waker sendiri merupakan anggota KKB pimpinan Goliath Tabuni dan dirinya sudah bergabung sejak tahun 2015. Junius juga masuk DPO Polres Puncak atas aksi Pembakaran Camp PT Unggul, Mundidok, Kabupaten Puncak.
Kepala Operasi Damai Cartenz 2024 Kombes Pol Faizal Ramadhani mengatakan bahwa Operasi Damai Cartenz 2024 ini sangat berhasil dalam mengungkap kasus-kasus yang melibatkan anggota OPM aktif.
Mereka menuntut agar TNI Polri segera meninggalkan Intan Jaya. “TNI-Polri segera kosongkan pemukiman warga sipil agar saat terjadi baku tembak tidak menimbulkan korban jiwa dari warga sipil,” kata Sebby. Pernyataan ini dibantah Kasatgas Humas Damai Cartenz, AKBP Bayu Suseno. Ia mengatakan korban adalah warga sipil.
Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024 AKBP Bayu Suseno menjelaskan patroli tersebut dilaksanakan untuk menjaga ketertiban dan keamanan di Kabupaten Pegunungan Bintang.
Kapolres menyebut personel gabungan TNI-Polri terus melakukan upaya dan strategi pengamanan untuk mengantisipasi munculnya gangguan-gangguan terhadap aktivitas masyarakat di wilayah itu.