"Kegiatan ini lebih dari sekadar acara perayaan. Ini adalah komitmen kami untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat Papua. Keberhasilan kami sebagai hotel yang berdiri di tanah Papua bukan hanya diukur dari keuntungan yang didapat, tetapi juga dari seberapa besar kami dapat berkontribusi kepada masyarakat, khususnya dalam bidang pendidikan," ujar Jekson Jumat (7/3), kemarin.
Melainkan, memperbincangkan tentang seorang perempuan Papua bernama Esther Haluk yang mendapat penghargaan Dermakata Award 2024 kategori fiksi, berkat karya monumentalnya ‘Nyanyian Sunyi’ yang menyuarakan suara orang terpinggirkan di Papua.
Jadi, apakah Anda sedang memperbarui ruang kerja atau mencari tambahan menarik untuk ruang tamu? Mengetahui lebih lanjut tentang harga rak buku Ifurnholic dapat membantu Anda membuat keputusan terbaik untuk rumah impian Anda.
Menurut Methodius, buku ini diharapkan bisa memberikan informasi dan sebagai sumber pengetahuan kepada masyarakat, khususnya para pencari keadilan di seluruh Indonesia dan lembaga peradilan di bawah Mahkamah Agung, serta Komisi Yudisial sebagai lembaga negara dalam menegakkan Kode Etik dan Pedoman Perilaku Hakim (KEPPH).
Buku itu juga, kata dia, bentuk pembelaan yang objektif, tentang penegakan hukum di Indonesia, eksaminasi putusan Perkara Barnabas Suebu ini adalah bahwa Barnabas Suebu divonis bersalah tanpa dibuktikan secara benar unsur kesalahannya.
Kegiatan dilaksanakan oleh duta baca Provinsi Papua, berkolaborasi bersama Polres Jayapura, Pemerintah Kabupaten Jayapura dan komunitas literasi serta didukung Bank Mandiri Cabang Sentani, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Papua, dalam memperingati Hari Buku Sedunia 23 April dan Hari Pendidikan Nasional 2 Mei.
Dia mengatakan karya cerita rakyat dalam bentuk buku ini sebagai upaya untuk mewariskan ke generasi berikutnya tentang kebudayaan atau kearifan lokal yang ada di masing-masing wilayah di kota Jayapura.
Setiap bulan, beberapa orang datang berkumpul di satu tempat di jantung Kota Jayapura. Tepatnya di Taman Mandiri, depan Kantor Bank Indonesia. Setiap mereka yang datang, membawa buku bacaan masing-masing.
Menariknya, dalam kegiatan launching dan bedah buku ini, Pemuda Katolik Komcab Kabupaten Jayapura berkolaborasi dengan Asrama Mahasiswi Katolik Nurjaya dan Asrama Mahasiswa Katolik Tauboria.
Sebab, dengan tehnologi informasi saat ini, dan semakin mudahnya akses internet, pencarian berbagai referensi buku ini bisa didapatkan melalui smartphone yang ada dalam genggaman tangan. Tak perlu jauh-jauh ke perpustakaan lagi. Hal ini yang disadari kalangan Pustakawan untuk melakukan perubahan dengan transformasi berbasis inklusi sosial (TBIS).