Rapat Koordinasi Persiapan Terakhir Pelaksanaan FBLB ke 32 Tahun 2024 yang dilakukan di ruang rapat sekda Kantor Bupati Jayawijaya senin (5/8). (FOTO:Denny/ Cepos)
Thony ingin memastikan semua panitia sudah siap dengan tugas masing – masing. Jika ada kendala maka itu harus langsung dicarikan solusinya. “Masyarakat juga harus mengambil peran. Paling tidak ikut menjaga nama dan wibawa Kabupaten Jayawijaya,” pintanya.
“Pendidikan yang berkualitas diharapkan bisa menghasilkan SDM yang dapat bersaing secara global, tapi tetap mampu memberikan kontribusi dalam menjaga kearifan lokal, budaya, tradisi serta bahasa lokal Biak,” ujar Semuel Rumakieuw.
Parade Budaya ini awalnya tidak ada dalam rangkaian kegiatan semarak HUT RI ke 79. Parade budaya ini diikuti para pelajar mulai dari tingkat SD, SMP Sederajat, SMA/SMK sederajat, dan tingkat perguruan tinggi.
Terkait hal tersebut, dia menyebut Komisi I DPR mengapresiasi pembangunan yang telah dilakukan Pemerintah di Papua secara cepat, pesat, dan signifikan dalam kurun waktu 10 tahun terakhir.
Diungkapkan, Bukit Tungkuwiri Teletubies dikenal dengan pemandangan hijau yang mempesona dan bukit-bukitnya yang menyerupai rumah Teletubies, adalah tempat yang sempurna untuk menikmati keindahan alam Papua.
Acara syukuran dan pengesahan ini juga dihadiri oleh Danrem 172/PWY Brigjen TNI Dedi Hardono, SIP yang dalam hal ini diwakili oleh Pasiter Korem 172/PWY Kolonel Arh. Samujiyo. Selain itu juga dihadiri Kahubdam Kahubdam XVII/Cen Kolonel Chb Anton Prasetia, S.Sos
Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura Grace Linda Yoku, menanggapi terkait dengan rencana itu. Grace menegaskan mewakili masyarakat Papua khususnya Kota Jayapura Pemerintah menolak keras terhadap rencana itu.
Pendidikan melalui pembelajaran dengan berbagai konsep bertujuan untuk mengembangkan serta meningkatkan mutu dan kualitas generasi penerus bangsa. pembelajaran berbasis kearifan lokal adalah salah satu pembelajaran terhadap pengenalan dan pengembangan kekayaan yang dimiliki oleh daerah setempat
Selain itu pemimpin yang mampu berpihak kepada kepentingan masyarakat Papua, dan paling penting pemimpin harus mampu menghargai masyarakat adat, hutan adat serta hal lain yang berkaitan dengan kesejahteraan orang asli Papua (OAP)