Tak perlu heran, perempuan yang lahir dan besar di Spanyol itu menghabiskan 15 tahun terakhirnya di Indonesia. Dia mengaku kali pertama datang ke Jakarta pada 2008.Dia berkeliling dari Institut Kesenian Jakarta (IKJ), lalu singgah ke Bandung, Jogjakarta, Denpasar, dan Surakarta.
Untuk memajukan sektor pariwisata di Kota Jayapura, baik tempat wisata maupun tingkat kunjungan Pemkot Jayapura melalui Dinas Pariwisata Kota Jayapura terus melakukan sosialisasi pengembangan desa wisata di Kota Jayapura.
Penggagas Noken Papua di Unesco, Titus Pekei mengaku prihatin dengan bangunan Museum Noken yang berada di lokasi Taman Budaya Provinsi Papua di Waena Distrik Heram. Pasalnya bangunan yang diresmikan pada 10 April 2013 ini hingga kini masih terbiar. Minim fungsi dan terkesan tak banyak memberi manfaat.
Dekranasda Papua Pegunungan berhasil menarik perhatian juri dengan kemampuan mereka dalam mengolah serat alam menjadi karya-karya yang memukau dan unik yaitu Lampu Honai Noken. kerajinan ini menjadi Pemenang Ke-2 pada kategori Serat Alam.
 Mengambil start di Terminal Tipe A Entrop Kota Jayapura, jalan santai dibuka langsung oleh Kepala BPTD kelas II Papua, Endy Irawan. Para peserta menempuh kurang lebih jarak sejauh 2,5 km, mulai dari, Terminal Tipe A Entrop - PTC - Putaran PTC atau Simpangan tiga belok kanan - Jln Balai kota bagian bawah - dan kembali ke Terminal Tipe A Entrop.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Mimika, Dantje Nere menyebut, dalam waktu dekat pemerintah melalui Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah akan membangun pojok baca di tempat-tempat umum. Misalnya di Bandara Udara, Diana mall, dan rumah sakit.Â
Ketua Panitia HUT ke-79 Kemerdekaan RI, Benyamin mengatakan, Tembagapura adalah miniatur Indonesia sebab disana telah tinggal ribuan karyawan yang berasal dari berbagai daerah dengan latar belakang budaya yang berbeda.
  Ia mengatakan pemberian penghargaan kepada pemerhati kebudayaan di Kota Jayapura itu sudah dilakukan sejak tahun lalu dan tahun ini kembali dilakukan. Tahun ini ada beberapa kategori yang diberikan penghargaan mulai dari bidang kesenian, bahasa daerah khusus yang ada di wilayah Port Numbay. Di mana penganugerahan bidang kebudayaan ini juga diberikan sesuai dengan peraturan perundang-undangan 5 tahun 2017.
Meski diguyur hujan cukup lebat dari awal hingga berakhirnya karnaval itu, semangat dari para pelajar yang datang dari hampir ke lima distrik hingga kepulauan di Supiori itu, tidak luntur.
 PJ Gubernur Ppaua Pegunungan Dr. Velix Vernando Wanggai, mengatakan tema yang diangkat seperti Lestarikan Cenderawasihku dalam karnaval ini sekaligus mengkampanyekan kepada masyarakat untuk tidak lagi melakukan pemburuan liar terhadap burung Cenderawasih yang ada di seluruh Papua untuk dijadikan sebagai hiasan.