Selain mendukung program Presiden terpilih, program tersebut juga bagian dari perintah Partai PDIP kepada masing-masing kader, baik di pusat maupun tingkat daerah. Hal inipun menjadi visi misi BTM-YES di Pilkada Papua. "Program ini kita namakan program makan sehat bergizi ala kitorang," jelasnya.
  Sesepuh Ikemal Papua, Elisa Benoni Titahena mengatakan mendukung BTM-YES didasari dengan dengan berbagai alasan. Salah satunya karena melihat rekam jejak dari keduannya. Dimana menurut warga Maluku, pasangan BTM-YES telah terbukti menjadi seorang pemimpin dimana keduanya masing masing telah menjabat sebagai kepala daerah baik bupati maupun walikota.
  Para pemuda yang juga sebagian besar mahasiswa berharap besar Benhur Tomi Mano-Yermias Bisai menang di Pilgub Papua 2024. Harapan itu terungkap Karena melihat pengalaman Benhur Tomi Mano di bidang pendidikan selama menjabat Walikota Jayapura dua periode.
  Posyandu itu melibatkan semua golongan mulai Balita, Remaja, hingga Lansia. Tidak hanya menyediakan tempat, Mantan Walikota Jayapura 2 periode itu ikut turun tangan membantu tenaga medis, bahkan dia ikut sibuk menyediakan makanan untuk balita, juga dan para Lansia
Dengan track record bisa terpilih menjadi anggota DPRP selama itu, diyakini ada banyak pengalaman yang bisa digunakan untuk memimpin Jayapura. Sinyal ini sendiri sejatinya bukan sekali, pasalnya BTM pernah beberapa kali bertemu BMD dan menyatakan secara diplomatis bahwa yang punya kota adalah BMD.
  Acara yang dikemas makan bersama, ini, warga Toraja di Tanah Tabi, menyatakan sikap akan mendukung BTM-YB di Pilkada Papua. "Memang IKT adalah organisasi sosial, bukan politik, tapi orang didalamnya harus tau politik, karena hidup itu bagian dari politik," ujar Ketua Umum IKT Papua Edi Rante Tasak, saat sambutan.
 Dikatakan kunjungan Paus di Indonesia, memberikan bukti, bahwa Indonesia negara yang aman, di tengah perbedaan agama suku, ras dan etnis, kehidupan masyarakat di dalamnya masih menyatu. Karena perbedaan tidak membuat rakyat berpecah belah. Meski Indonesia sebagai negara mayoritas islam, tapi itu tidak ditunjukkan dalam kehidupan masyarakat. Semua agama masih diberi ruang untuk hidup setara.
Ketua Umum K3 Provinsi Jhoni Kawatu mengatakan makna dari lagu tersebut menggambarkan kepibadian Benhur Tomi Mano atau yang akrab disapa BTM. Dimana BTM ini, menurutnya sosok yang militan dan visioner, karena memiliki visi dan misi yang kuat untuk membangun Papua ke depan.
Dikatakan, peran gereja Katolik untuk Pembangunan Papua cukup besar, Gereja akan menjadi wadah untuk merangkul umat umatnya, mengajak umat umatnya untuk terlibat aktif bekerjasama dengan pemerintah daerah, berkerjasama dengan tokoh adat, tokoh masyarakat, serta semua masyarakat yang ada di Provinsi Papua.
Kata dia Tim kerja ini nantinya akan menghandel seluruh proses kerja BTM dan Wakilnya di pilkada Papua. Masing mssing anggota diberikan tanggung jawab untuk menghandel berbagi pidang kerja yang dibentuk. "Bidang hukum, informasi dan lainnya kita bentuk," jelasnya.