Kepala BPS Provinsi Papua, Adriana H. Caroline menjelaskan, Nilai Impor Papua pada Juni 2024 tercatat senilai US$370,82 ribu yang semuanya merupakan impor nonmigas. Dibandingkan Mei 2024, nilai impor Papua mengalami penurunan sebesar 91,27 persen.Â
Seperti yang disampaikan Kepala Kantor Perwakilan BI Papua, bahwa kopi Papua memiliki keunikan tersendiri dari cita rasanya, sehingga sampai dengan saat ini kopi Papua semakin banyak dicari.
Kepala BPS Provinsi Papua, Adriana H. Caroline mengatakan, Ekspor Papua pada Juni 2024 tercatat senilai US$4.022,85 ribu atau turun 36,96 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang senilai US$6.380,98 ribu. Untuk jenisnya, ekspor Papua pada bulan ini berupa ekspor migas dan ekspor non migas, masing-masing sebesar US$0,15 ribu dan US$4.022,70 ribu.
Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Bintang selama Mei 2024 mencapai 39,41 persen dan Jumlah Tamu yang menginap sebanyak 22.918 tamu. Kepala BPS Provinsi Papua, Adriana Carolina menjelaskan, Rata-rata Lama Tamu Menginap (RLMT) pada Hotel Bintang selama Mei 2024 mencapai 1,66 hari.
Diakuinya, jika dilihat menurut pelabuhan, penurunan terdalam jumlah penumpang berangkat melalui Pelabuhan Biak tercatat sebesar 59,46 persen dan peningkatan jumlah penumpang berangkat paling banyak melalui Pelabuhan Waropen sebesar 9,21 persen.
Diakuinya, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 1,23 persen, kelompok kesehatan sebesar 1,42 persen, kelompok pendidikan sebesar 7,49 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 1,32 persen, serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 2,78 persen.
Khususnya kebutuhan baliho akan meningkat, kebutuhan baju, attribut kampanye dan sebagainya. Hal ini akan berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Papua.
Diakuinya, empat negara tujuan ekspor Papua yang pertama Australia senilai 3.880,59 juta dolar AS atau 60,81 persen, kedua Korea Selatan senilai1.642,14 juta dolar AS atau 25,73 persen, ketiga Selandia Baru senilai 379,68 juta dolar AS atau 5,95 persen dan Papua Nugini senilai 200,48 juta dolar AS atau 3,14 persen.
  Dia mengatakan berdasarkan perhitungan tingkat inflasi tahunan perbulan Mei Kota Jayapura berada di angka 1,78%. Persentase itu menjadikan  Kota Jayapura menjadi satu-satunya daerah di Indonesia yang mampu menurunkan tingkat inflasi daerah hingga mencapai 1,78%.