Dijelaskan, dengan adanya sosialisasi kepada pelajar dan mahasiswa, maka mereka nanti harus mampu mengembangkan dirinya, sekaligus mampu melewati segala bentuk tantangan dalam proses menuju masa depan.
Terkait hal ini, Kepala BNNK Jayapura Arianto tidak tinggal diam, pihaknya terus melakukan sosialisasi dan edukasi bahaya Narkoba dan melawan Narkoba di Kabupaten Jayapura yang diberikan kepada pelajar SMP dan SMA sederajat.
Kepala BNNK Jayapura Arianto mengatakan, BNNK Jayapura ikut memberikan edukasi dan sosialisasi terkait bahaya Narkoba saat MPLS, diantaranya di SMP Tarbiyatus Sibyan, SMAN 5 penerbangan Waibu, SMPN 6 Sentani, SMP YPPGI Sentani, SMA YPPK Asisi Sentani dan lainnya, termasuk di beberapa kampung di Kabupaten Jayapura.
Menyikapi hal tersebut, Kepala BNNK Jayapura Arianto mengaku, usaha yang dilakukan BNNK Jayapura dalam perang melawan narkoba sudah dilakukan secara optimal. Pihaknya selalu memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat hingga tingkat kampung.
 "Ada 2 kampung yang kami berikan SK dan kami tetapkan menjadi perwakilan kampung (desa) bersinar di Kabupaten Jayapura. Tujuan kami memilih 2 kampung tersebut sebagai percontohan bahwa 2 kampung tersebut adalah kampung yang bebas Narkoba dan semua komponen masyarakatnya mau mendukung semua program BNNK Jayapura,"ungkapnya.
Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Jayapura, Arianto melalui penyuluh narkoba ahli pertama BNNK Jayapura (Muhammad Akbar,S.K.M dan Aminahtuz Zuhriah Bauw,S.K.M) mengatakan, pihaknya menerima kunjungan belajar dari guru dan siswa/siswi kelas 5 SD Kristen Permata Sentani sebanyak 24 orang di halaman Kantor BNNK Jayapura