Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jayapura Lenny Pasulu menjelaskan, cura hujan yang tinggi dapat berdampak pada ancaman bahaya seperti banjir dan tanah longsor.
Forecaster (Prakirawan) BMKG Wamena Gema Reksa, mengakui jika musim peralihan ini memicu adanya perubahan cuaca ekstrim seperti hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di beberapa tempat, namun beberapa hari kemarin
Namun terdapat beberapa daerah yang sudah mengalami periode musim hujan antara lain Kabupaten Jayapura dan sebagian Kabupaten Keerom. Karena itu BMKG tak henti-hentinya menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) wilayah V Jayapura kembali mengeluarkan peringatan terkait dengan Kondisi cuaca di wilayah Papua untuk sepekan ke depan. Dalam keterangannya BMKG menyebutkan bahwa saa
Plt Kepala BPBD Provinsi Papua, B. Wisnu Raditya menerangkan, Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Keerom rawan terhadap banjir dan longsor. Sedangkan Kabupaten Yapen, Kabupaten Waropen dan Kabupaten Mamberamo Tengah rawan t
Dia menjelaskan fenomena El Nino dan La Nina memang berpengaruh pada curah hujan di Indonesia, hanya saja berdasarkan pemantauan dinamika atmosfer dan laut, khususnya di Samudera Pasifik dan perairan sekitar Papua, terja
Ketua Tim Layanan Meteorologi Publik, BMKG Wilayah V Jayapura, Ezri Ronsumbre selaku Ketua Tim Layanan Meteorologi Publik, BMKG Wilayah V Jayapura, menyampaikan bahwa berdasarkan hasil Monitoring Musim Hujan di wilayah P
“Untuk kejadian sekarang ini bencana, memang di lokasi itu sudah sering terjadi dari informasi masyarakat. Tapi untuk sekarang itu terjadi pada tanggal 18 Agustus, dan menurut informasi dari kepala PKM Kirihi curah hujan
"Anomali suhu muka laut di wilayah perairan utara Papua berada pada nilai anomali positif yang berpengaruh terhadap pertumbuhan awan hujan di wilayah utara Provinsi Papua Yang memiliki Nilai indeks ENSO di NINO 3.4 sebes
Berdasarkan data BMKG Stasiun Meteorologi Mozes Kilangin Timika dalam 20 tahun terakhir, Kabupaten Mimika memiliki faktor lokal yang kuat sehingga terjadi musim penghujan sepanjang tahun.