Layanan Koling Kamtibmas ini dikenalkan oleh Polres Biak Numfor melalui Satuan Binmas Polres Biak, menggunakan mobil penyuluhan Binmas yang dimodifikasi sedemikian rupa seperti kedai kopi dalam truk.
Danlanal Biak Kolonel. Marinir Jinawi Atut Waluyanto mengatakan, sejumlah bibit yang dikembangkan di Lanal Biak dan hingga ke teras rumah jabatannya adalah Bibit Bunga Rosela, bibit Anggur Hijau, Bibit Apel Papua hasil perkawinan silang apel putsa dan cateway, bibit sayur Okra, Strawberry, kopi, keladi, Semangka hingga melon kuning.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Biak Indra Bayu, melalui Kepala Bagian SDMUK, Josepri, mengatakan Universal Health Coverage (UHC) atau Perlindungan Kesehatan Universal dari 9 kabupaten dan 1 Provinsi itu diantaranya, Provinsi Papua Tengah, Kabupaten Waropen, Kabupaten Biak Numfor, Kabupaten Supiori, Kabupaten Paniai, Kabupaten Deiyai, Kab. Dogiyai, Kabupaten Intan Jaya, Kabupaten Kepulauan Yapen, dan Kabupaten Nabire. Wilayah tersebut dinyatakan telah mencapai angka diatas 98% untuk cakupan perlindungan kesehatan bagi masyarakatnya.
Apalagi bukti-bukti yang berhasil diamankan jumlahnya sangat banyak, mencapai 107 item. Beberapa diantaranya bukti yang mengarah kuat adalah Kartu Identitas Tanda Anggota Gerakan OPM lengkap dengan pangkat dan jabatannya.
Para pelaku usaia ini mengaku kesulitan untuk memasarkan produk mereka dan berharap ini bisa difasilitasi oleh pemerintah. Produk olahan yang banyak digarap adalah pemanfaatkan daging tuna dijadikan Abon. Pelaku usaha di kampung Samber menyebutnya sebagai Abon Tuna Swai Suber.
Tingginya aktivitas nelayan bagi warga yang berdomisili di Kampung Samber – Kalamo menjadi peluang lain bagi warga yang menyukai perbengkelan. Dengan membuat bengkel khusus mesin motor tempel, bengkel ini dianggap sebagai solusi bagi nelayan jika memiliki mesin perahu yang rusak.
Penangkapan pria kelahiran Muris Besar ini diawali dari laporan warga saat anggota Pam Puter dan aparat gabungan lainnya melakukan kegiatan bakti sosial. PB dicurigai melakukan gerakan pengintaian terhadap tugas satgas di Mapia. Warga melaporkan gerakan mencurigakan itu kepada Komandan Satgas Marinir Pulau Terluar, dan Babinsa Koramil 06 Kodim 1708/BN Serka Frans Buinei.
Kadis Kominfo Biak, George Kbarek, MT menyampaikan Pemkab Biak lewat program pelayanan kebutuhan internet wilayah 3T, wilayah Papua, telah mengoperasikan 126 Tower Base Transceiver Station (BTS) BAKTI, lewat program yang dikendalikan oleh Kementrian Kominfo hingga tahun 2024.
Suatu kebetulan yang tidak disangka kata Dandim 1708/BN yang juga memiliki inisial kode penomoran angka yang sesuai dengan hari kemerdekaan RI. Diakui Dandim, diirinya biasa menemukan warga Negera Republik Indonesia yang tanggal dan bulan lahirnya adalah 17 Agustus, namun tidak dan belum pernah menemui sosok yang lahir tepat di tahun 1945.
“Pendidikan yang berkualitas diharapkan bisa menghasilkan SDM yang dapat bersaing secara global, tapi tetap mampu memberikan kontribusi dalam menjaga kearifan lokal, budaya, tradisi serta bahasa lokal Biak,” ujar Semuel Rumakieuw.