Gelandang asing PSBS Biak, Takuya Matsunaga berhasil mencetak gol spektakuler saat PSBS Biak menahan imbang tuan rumah Persija Jakarta pada pekan ke-21 Liga 1 2024/2025. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Patriot Bekasi, Minggu (2/2) malam itu berakhir dengan skor 2-2.
Parade tersebut akan dibuka Sekda Biak Numfor, Zakarias I. Mailoa, ST., MT, dan disaksikan oleh Ketua Badan Pekerja (BP) Klasis GKI Biak Selatan Pdt Yohannes Kbarek, para pemimpin dari berbagai denominasi gereja, serta Kapolsek Biak Kota beserta jajarannya.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Biak Numfor, Gunadi, mengungkapkan bahwa beasiswa SUP Papua merupakan program strategis yang akan berakhir pada tahun 2026. Program ini masih berjalan selama dua tahun ke depan dan menjadi salah satu fokus utama dalam kebijakan anggaran daerah.
Persija yang mulai frustasi mengejar ketertinggalan akhirnya memasukan tenaga baru, Rayhan Hannan dan menarik keluar Marko Simic pada menit 67. Benar saja, Rayhan Hannan langsung menjawab kepercayaan itu dan mencetak gol kedua Persija untuk menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Rayhan bahkan mencetak gol dalam hitungan detik saja saat masuk lapangan.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Biak Numfor, Gunadi, S.Sos., MM, menyampaikan bahwa setelah APBD dievaluasi oleh Pemerintah Provinsi Papua, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) bersama Badan Anggaran DPRK melakukan berbagai perbaikan dan penyempurnaan sesuai catatan yang diberikan oleh tim evaluasi provinsi.
Dentuman gendang berpadu dengan bunyi nyaring simbal menggema di Pelataran Hadi Supermarket, Jalan Imam Bonjol, Biak, Rabu (29/1) pertang hingga malam. Suasana penuh semarak menyelimuti puncak perayaan Imlek 2567 Tahun Ular Kayu ini, di mana ratusan pasang mata terpaku menyaksikan atraksi spektakuler Tiga Barongsai dan Tarian Naga yang dibawakan oleh tim dari Sanggar Yayasan Buddha Dharma Biak dan juga Karyawan hadi Supermarket Biak.
Masyarakat, baik dari wilayah Biak maupun wisatawan dari luar daerah seperti Kabupaten Supiori, memanfaatkan momen liburan ini untuk menikmati keindahan alam. Banyak keluarga memilih berlibur bersama di lokasi-lokasi wisata alam yang menawarkan kesejukan dan ketenangan.
Bante Prawira juga menegaskan bahwa pagoda ini akan dibuka untuk umum dengan batasan-batasan tertentu yang perlu dijaga bersama. Meski berfungsi utama sebagai tempat ibadah, pengelola tidak keberatan jika pagoda ini juga menjadi destinasi wisata rohani, asalkan tetap menghormati aturan dan kesakralan tempat.
Disebutkan, minuman tersebut diproduksi secara lokal dengan bahan dasar fermentasi air, gula, dan ragi kue, kemudian disuling. Produk ini dijual dengan harga terjangkau, yakni Rp 50.000 per botol, dan menyasar masyarakat. Sistem penjualannya dilakukan melalui penitipan di beberapa tempat dan juga secara online.
Plt Sekretaris Daerah Biak, Z.L. Mailoa, ST.,MT, membacakan sambutan Penjabat (PJ) Bupati Biak Numfor memberikan apresiasi kepada PHBI Biak serta seluruh pengurus yang konsisten menyelenggarakan kegiatan hari besar Islam.