“Di Papua belum ada merek beras itu. Hanya saja, tetap harus diwaspadai dan dilakukan pengecekan lebih mendalam di lapangan. Jangan sampai ada pengiriman beras yang sedang viral diberita sampai ke Papua,” ungkap Kepala P
‘’Sampai hari ini, kami belum menemukan adanya beras premium yang dioplos beredar di Merauke,’’ kata Pimpinan Cabang Perum Bulog Merauke Karennu, SE, ketika ditemui media ini, Selasa (15/7/2025).
Saat menyerahkan secara simbolis dan launching penyaluran beras cadangan pemerintah tersebut, Bupati Merauke Yoseph Bladib Gebze mengingatkan agar penyaluran bantuan beras pemerintah ini tepat jumlah dan tepat sasaran.
Kepala Kanwil Perum Bulog Papua, Ahmad Mustari menyampaikan saat ini, pihaknya telah menyerap beras petani dari Kabupaten Merauke mencapai 14.920 ton atau 78 persen dari target 19.000 ton.
Pemimpin Perum Bulog Kanwil Papua Ahmad Mustari menyampaikan penyaluran bantuan pangan dari pusat akan disaluran pada awal Juli mendatang. Hal ini terkonfirmasi setelah dilakukannya zoom meeting membahas terkait rencana
Kepala Seksi standarisasi perlindungan konsumen dan metrologi legal Disnakerindag Jayawijaya, Loudwik Mosip. S.Si mengatakan, dari Sidak yang dilakukan oleh Disnakerindag terhadap sejumlah toko dan kios di kota Wamena di
Ketiadaan beras SPHP di pasaran telah membuat pedagang sembako di Jayapura berinisiatif mendatangkan beras dari Sulawesi Selatan. Meskipun harga beras ini lebih tinggi dibandingkan dengan harga beras SPHP, namun masih le
Salah satu penjual sembako di Pasar Youtefa Abepura, Firman mengatakan kenaikan harga beras disebabkan beberapa faktor, di antaranya akibat beras SPHP dari Bulog yang mengalami kekosongan sejak beberapa bulan terakhir.
Pemimpin Perum Bulog Kanwil Papua, Ahmad Mustari mengatakan, penyaluran beras SPHP dan bantuan pangan itu masih menunggu regulasi dari Badan Pangan Nasional (Bapanas).
"Saat ini untuk penebalan bantuan sosial akan diberikan tambahan dana Rp 200 ribu per bulan untuk 2 bulan kepada penerima sasaran kelompok penerima manfaat untuk program kartu sembako sebesar 18,3 juta kelompok penerima