Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Papua Hartati Iwangin, mengatakan UMKM di Bumi Cenderawasih sudah saatnya masuk dalam pasar modal, karena potensi yang dimiliki.
Dengan adanya konflik tersebut, Kepala Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Papua Kresna Aditya Payokwa menyebut kondisi Papua justru terjadi peningkatan jumlah investor.
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa pertumbuhan ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Self-Regulatory Organization (SRO), serta kolaborasi lintas sektor dalam menye
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara OJK dan Self-Regulatory Organizations (SRO), yaitu Bursa Efek Indonesia (BEI), Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), serta d
Meskipun jumlah investor meningkat, total nilai transaksi tercatat sebesar Rp1,7 triliun, mengalami penurunan relatif dibandingkan tahun sebelumnya. Penurunan ini dipengaruhi oleh sejumlah faktor, salah satunya adalah ke
Meski demikian, investor diimbau tetap tenang dan memanfaatkan momentum ini sebagai peluang investasi. Kepala Kantor Perwakilan BEI Papua, Kresna Payokwa mengatakan, sejak awal tahun hingga kemarin. IHSG telah mengalami tekanan yang cukup dalam.
Pencapaian awal Tahun 2025 ini tidak lepas dari dukungan penuh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Self-Regulatory Organization (SRO) dan anak usahanya, serta sinergi dan kolaborasi berbagai pemangku kepentingan dalam melaksanakan program edukasi pasar modal yang inovatif.
Direktur Utama BEI Iman Rachman menjelaskan, sejak pertengahan Agustus 2024, BEI telah melaksanakan serangkaian kegiatan literasi pasar modal melalui Road to CMSE 2024 yang bertujuan mendukung penyelenggaraan acara CMSE 2024, sekaligus pelaksanaan Bulan Inklusi Keuangan yang telah dicanangkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Kepala Kantor Kresna Payokwa mengatakan, Perwakilan BEI Papua, Bursa Efek Indonesia (BEI) bekerjasama dengan PT. Kliring Penjaminan Efek Indonesia dan PT. Kustodian Sentral Efek Indonesia menyelenggarakan Seminar Go Public dengan tema "Go Big With Go Public".
Kepala Perwakilan BEI Papua, Kresna Patokan menjelaskan, peningkatan jumlah investor tersebut sejalan dengan semakin seringnya dilaksanakan kegiatan edukasi dan promosi, yang dilakukan oleh BEI bersama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).