Direktur Utama BEI Iman Rachman menjelaskan, sejak pertengahan Agustus 2024, BEI telah melaksanakan serangkaian kegiatan literasi pasar modal melalui Road to CMSE 2024 yang bertujuan mendukung penyelenggaraan acara CMSE 2024, sekaligus pelaksanaan Bulan Inklusi Keuangan yang telah dicanangkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Kepala Kantor Kresna Payokwa mengatakan, Perwakilan BEI Papua, Bursa Efek Indonesia (BEI) bekerjasama dengan PT. Kliring Penjaminan Efek Indonesia dan PT. Kustodian Sentral Efek Indonesia menyelenggarakan Seminar Go Public dengan tema "Go Big With Go Public".
Kepala Perwakilan BEI Papua, Kresna Patokan menjelaskan, peningkatan jumlah investor tersebut sejalan dengan semakin seringnya dilaksanakan kegiatan edukasi dan promosi, yang dilakukan oleh BEI bersama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Materi yang dibawakan terkait pengelolaan keuangan bagi generasi muda, waspada investasi bodong, pengenalan investasi di pasar modal, dan diakhiri dengan pembukaan akun rekening saham bagi peserta kegiatan, "ungkapnya.
Kepala BEI Papua, Kresna Payokwa menjelaskan, bahawa turunnya harga saham Antam sudah terjadi sejak seminggu lalu, dan penyebab penurunannya dipengaruhi banyak faktor.
Kepala Kantor BEI Papua Kresna A. Payokwa menjelaskan, Galeri Investasi Edukasi merupakan kerjasama edukasi pasar modal yang melibatkan 4 pihak yaitu BEI, SMA, Perguruan Tinggi dan perusahaan sekuritas.Â
Kepala OJK Papua Muhammad Ikhsan Hutahaean mengatakan, pihaknya mencatat sampai dengan saat ini sudah sekitar 24 Galeri investasi BEI yang telah dibuka oleh Kantor BEI Papua.
Seperti yang disampaikan Kepala Bursa Efek Provinsi Papua, Kresna Aditya Payokwa bahwa, dengan potensi yang ada, sangat diharapkan agar perusahaan -perusahaan tersebut bisa listing di pasar modal, untuk mendapatkan modal tambahan guna pengembangan produk.
Kepala Kantor Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Papua Kresna A. Payokwa mengatakan, untuk mencapoaiu target tersebut, pada tahun ini pihaknya akan menambah empat Galeri Investasi (GI) BEI baru.
Kepala Kantor BEI Papua Kresna Payokwa mengatakan, pelaku usaha setempat memiliki potensi untuk menjadi perusahan go public karena banyak keuntungan yang didapatkan, salah satunya mengenai permodalan.