Menyambut bulan kemerdekaan, Central Elektronik Saga Mal Abepura menghadirkan promo BBM (Benar - Benar Merdeka) yang berlangsung pada 6 Agustus - 6 September. Hal tersebut diungkapkan Kepala Toko Central Elektronik Saga Mall Abepura Lantai 1, Yenni bahwa Promo BBM ini berlaku untuk TV LED Coocaa 100 inch diskon hingga Rp 4,5 juta.
Nickson menjelaskan, saat ini sedang dilakukan pendataan kendaraan-kendaraan mana saja yang berhak untuk menggunakan BBM Subsidi Pertalite tersebut. Sambil pendataan itu, pihaknya melakukan sosialisasi kepada anggota Hiswa- na Migas yang ada di Merauke. ‘’Sekarang ini sedang dilakukan pendataan dan sosialisasi dan tinggal menunggu Peraturan Presiden (Perpres). Kalau Perpres sudah ada akan langsung diekse- kusi,” kata Nickson.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan dan Industri, Provinsi Papua, Herman Bleskadit mengaku masalah antrean BBM jenis solar bukan hanya terjadi di Papua, melainkan semua daerah mengalaminya.
“Kami dari Kepolisian Resor Kota Jayapura mendukung penuh program tersebut karena ini untuk masyarakat oleh karena itu pengawasan ketat akan terus dilakukan,” ujarnya.
Akibatnya tidak hanya pada sopir, tapi juga berpengaruh pada arus lalulintas. Karena akibat dari antrean panjang tersebut, membuat kemacetan panjang. Menurut pengakuan sopir truk Abdulah Azis (53), antrean solar di beberapa SPBU, salah satunya di SPBU Padang Bulan sudah terjadi sejak awal bulan juli 2024 ini.
Kalaupun diperoleh harus mengantre sejak pagi sebab siang biasanya habis. Hal ini ternyata tidak lepas dari maraknya warga melakukan tap BBM, dengan memodifikasi tangki motor atau mobil, atau bahkan membawa jerigen untuk menampung bbm yang sudah diantre di SPBU.
Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, Edi Mangun mengungkapkan stok BBM. Baik pertalite, solar, pertamax dan dexlite dalam kondisi aman.
Pasalnya, di tahun 2024 ini, kuota BBM untuk Biosolar dan Pertalite telah mengalami peningkatan. Lambert menjelaskan bahwa tahun 2024 ini kuota BBM subsidi untuk Kabupaten Merauke mengalami penambahan.
Operasi yang dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polres Biak Numfor AKP Lally Pundu ini fokus pemeriksaan tidak hanya kendaraan yang tidak standar, pengendara yang tidak memakai helm, hingga kendaraan yang disinyalir modifikasi dan melakukan pengisian bahan bakar berlebih. Istilah yang paling dikenal masyarakat di Biak adalah ‘Tap’ BBM.