Barang yang saat ini tengah menumpuk seperti ribuan batang kayu merbau atau kayu besi dan ribuan liter BBM solar dan masih banyak lagi beberapa item benda atau barang sitaan yang masih tersimpan di rumah penyimpanan benda sitaan negara kelas 1 Jayapura, di Waena.
PJ Wali Kota Jayapura telah mengeluarkan surat instruksi Walikota untuk mengatur dan membatasi antrian pengisian BBM subsidi di kota Jayapura. Tidak sampai disitu, Pemkot Jayapura telah membentuk satgas untuk mengamankan instruksi wali kota Jayapura itu dan langsung melakukan sidak di lapangan untuk memastikan ada tidaknya indikasi permainan BBM subsidi di kota jayapura itu.
Menurut Ramses, terutama pada solar yang mana pihaknya melihat banyaknya antrean di sepanjang jalan raya. “Oleh sebab itu ketersediaan stok jelang akhir tahun seperti ini sangat penting menjadi perhatian bagi pihak Pertamina,” ujarnya.
"Terkait dengan antrean yang terjadi, kita butuh sinergi bersama antar lintas sektoral, untuk bisa bagaimana menangani nanti dari sisi Pertamina melakukan pembinaan terhadap SPBU dan menjamin mereka tidak melakukan pelanggaran sesuai dengan ketentuan," bebernya.
"Untuk minyak tanah kita sudah sampaikan bahwa untuk Natal dan tahun baru ini kita akan lakukan penambahan supplay alokasi ekstra dropping sebanyak 10-18% untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan minyak tanah yang biasanya terjadi," kata Ziko Wahyudi, Sales Area Manager Retail Pertamina Papua
Menurut Ramses, terutama pada solar yang mana pihaknya melihat banyaknya antrean di sepanjang jalan raya. “Oleh sebab itu ketersediaan stok jelang akhir tahun seperti ini sangat penting menjadi perhatian bagi pihak Pertamina,” ujarnya.
Seyogyanya, kondisi ini juga sempat terjadi pada tanggal 1 September 2024 lalu, dimana ada kelangkaan Pertamax karena kapal yang membawa BBM tersebut mengalami keterlambatan disebabkan cuaca buruk selama pelayaran menuju Mimika.
Menyikapi kondisi antrean saat ini, Ramses minta ada solusi nyata dari Pertamina, apakah Pertamina menambah jam operasional atau mencari alternatif lainnya. “Khusus untuk industri, solusinya mungkin dia (Pertamina-red) bisa menggunakan truk (tanki). Sehingga mobil untuk industri bisa mengisi BBM di situ,” kata Ramses.
Kapolsek Muara Tami AKP Sem Hanasbey dalam pres rilis yang diterima Cenderawasih Pos, Senin (16/12) malam membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurutnya, usai diisi bahan bakar, motor tidak mau hidup saat distarter.
Namun yang terlihat di lapangan antrean BBM ini masih terus terjadi seperti ada kelangkaan atau kekurangan stok. Hal ini pun telah menjadi perhatian pemerintah kota Jayapura. Di mana PJ Walikota Jayapura Christian Sohilait, sebelumnya juga menyampaikan keprihatinannya dan berharap kepada aparat kepolisian untuk mengusut masalah itu.