Penjabat Gubernur disela-sela safari ramadhan ke masjid-masjid di Kabupaten Nabire, menyempatkan waktu bertemu dengan Sulistino dan keluarga pada Sabtu (6/4/2024). Lalu beliau memberikan bantuan Rp 500 juta untuk perbaikan rumah yang hangus terbakar.
 PJ Bupati Jayawijaya Dr. Sumule Tumbo, SE, MSi menyatakan pertemuan ini dilakukan untuk mensinkronisasi data untuk penerima bantuan dan bagaimana mendorong percepatan penyaluran bantuan tersebut, seperti penyaluran beras sudah dilakukan untuk 17 Distrik dan sudah berjalan banyak, hanya saja ada usulan dari masyarakat untuk menyamakan data.
Dari sudut pandang sosial, bansos ini kata dia wajib diberikan kepada masyarakat, sesuai waktu dan tahapannya. Karena pada umumnya masyarakat indonesia masih tergolong miskin. Sehingga pemerintah bertanggungjawab memberikan bantuan kepada masyarakat miskin.
Anace Hombore dalam amanahnya menyampaikan, kehadiran pemerintah di Panti Asuhan Santa Susana ini yakni dalam rangka berbagi kasih di bulan Ramadan 1445 hijriah sekaligus menyongsong perayaan Hari Raya Paskah tahun 2024.Â
‘’Ada yang datang langsung dari Kementrian Sosial Republik Indonesia melalui Balai Penanganan Bencana yang ada di Jayapura. Begitu kami informasikan Sabtu, minggu kemarin, mereka langsung datang dan membelikan peralatan dapur sesuai yang kami butuhkan serta kebutuhan bagi para pengungsi untuk waktu 7 hari,’’ kata Gentur Pranowo.
  Ia juga mengaku Disperindagkop telah mengirimkan surat kepada Pj Wali Kota dan kemudian diverifikasi oleh Inspektorat mengenai data dan perencanaan yang dibuat sesuai dengan yang terjadi di Lapangan. Surat yang diajukan ke Pj Walikota adalah untuk memberikan bantuan dalam bentuk material, karena bukan Disperindagkop yang bangun kios yang terbakar itu.
Penjabat (Pj) Bupati Jayawijaya Dr. Sumule Tumbo, SE, MM menyatakan , kemiskinan ekrem adalah kondisi ketidakmampuan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dasar, seperti makanan, air bersih, sanitasi layak, kesehatan, tempat tinggal, pendidikan dan akses informasih terhadap pendapatan dan layanan sosial di jayawijaya.
Plt Kepada Dinas  Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Kabupaten Jayapura Jenny S. Deda mengatakan, di tahun 2024 ini pihaknya akan kembali memberikan bantuan bibit ternak babi kepada kelompok masyarakat yang mempunyai ternak babi dibeberapa titik di Kabupaten Jayapura.
Kapolres Puncak Jaya menyatakan bahwa kedatangannya ke rumah duka merupakan bentuk penghormatan dan wujud rasa duka atas kepergian orang tua terkasih dari salah satu anggotanya. Pada kesempatan tersebut, Kapolres memberikan bantuan sembako sebagai bentuk kepedulian dan dukungan kepada keluarga yang ditinggalkan.
Penjabat Bupati Jayawijaya,Dr.Sumule Tumbo,SE.,MM mengatakan untuk kabupaten Jayawijaya sebanyak 38.825 Keluarga Penerima Bantuan (KPM) untuk komoditas beras,dimana setiap keluarga mendapatkan 10 Kg beras tahap 1 Tahun 2024.