Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD) ini memiliki beberapa manfaat, yaitu mengurangi penggunaan uang tunai, meningkatkan keamanan, memudahkan pengawasan, mempercepat pelaksanaan pengadaan, pembelian, meningkatkan transparansi dan akuntabilitas, mempermudah belanja produk dalam negeri dan sebagainya.
Direktur Keuangan Bank Papua, Pujianto menjelaskan, melalui program CSR, Bank Papua menyerahkan bantuan sembako kepada 70 anak-anak yatim di wilayah Kota Jayapura, guna membantu memenuhi kebutuhan gizi mereka dan meringankan beban ekonomi. Selain itu, dengan program tersebut Bank Papua harapkan bisa memberikan rasa aman, bagi anak-anak tersebut, sehingga anak-anak ini dapat lebih fokus pada pendidikan dan pengembangan diri mereka.
"Sebagai bank milik Pemerintah Daerah, Bank Papua berkomitmen mensuport berbagai kegiatan positif yang dilakukan Pemerintah Provinsi Papua. Ini untuk meningkatan kebersamaan, kesejahteraan masyarakat dan pembangunan di Tanah Papua" katanya kepada Cenderawasih Pos
Hal itu menurut Widi terlihat dari tingkat kunjungan harian, yang memang mengalami pasang surut, terlebih saat pertengahan pelaksanaan Pasar Digital. Meski hanya pada angka 400 juta, Widi mengatakan, transaski total dari offline dan online bisa mencapai total hampir 5 miliar.
Sejalan dengan Program Pemerintah Pusat yaitu Papua Sehat, Papua Cerdas dan Papua Produktif tersebut, maka Bank Papua membuat Program untuk menanggulangi Stunting dengan nama SAHABAT, yang merupakan akronim dari Satu Hati Berantas Angka Stunting dengan Program unggulan adalah Sahabat Sehat, Sahabat Bersih, Sahabat Sukses, Sahabat Cerdas, dan Sahabat Beriman.
Kepala Kantor Bank Papua Cabang Biak, Widi mengatakan, kurang lebih 180 lapak atau stand pelaku usaha turut memeriahkan Pasar Digital Bank Papua ini. Perputaran uang di lokasi Pasar Digital ini, dari pantauan realtime dalam semalam ada satu lapak bisa menghasilkan hingga kurang lebih Rp 4 juta.
Sugiyanto menjelaskan, dari utang pinjaman Rp 200 miliar tersebut, Pemerintah Kabupaten Merauke telah melakukan pembayaran utang tahap pertama sebesar Rp 100 miliar ditambah bunga pada APBD tahun 2023 lalu. Sementara sisanya Rp 100 miliar plus bunga dialokasikan di APBD tahun 2024 ini.
Direktur Bisnis Bank Papua, Sadar Sebayang menjelaskan, Kartu Kredit Indonesia itu adalah program dari pemerintah, yang akan diberlakukan secara umum, akan tapi saat ini dikembangkan baru segmen pemerintah daerah.
Direkrut Bisnis Bank Papua, Sadar Sebayang menjelaskan, melalui kerjasama ini, pihaknya berharap dapat memperkuat sinergi dengan STIE Port Numbay Jayapura untuk memajukan Tanah Papua dalam bidang pendidikan.
Komisaris Utama PT BPD Papua, Derek Hegemur mengatakan RUPS luar biasa membahas pemilihan komisaris independen yang telah lulus Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (PKK) oleh OJK, pengangkatan komisaris independen, penetapan pencalonan komisaris non independen dan komisaris independen.