Kepala Kantor Perwakilan BI Papua, Faturachman menjelaskan, pelaksanaan Festival Kopi tahun 2024, mengusung tema "Gemilang Emas Hijau Papua Yang Mendunia", beragam kegiatan telah terlaksana dengan baik.
Seperti yang diungkapkan Owner dari Siomay, Teh Ika menjelaskan, pihaknya mengikuti Festival Kopi ini baru yang ke 3 kalinya dan pihaknya sangat mengapresiasi upaya BI dalam menghimpun para pelaku UMKM yang ada, untuk dapat bersaing serta menyediakan pasar.
 Menurutnya, Feskop tahun 2024 ini mengangkat tema Gemilang Emas Hijau Papua yang Mendunia, akan diisi rangkaian kegiatan dan kompetisi untuk mengembangkan kompetensi SDM Industri Kopi dan UMKM Papua.Â
Kepala Kantor Bank Indonesia Provinsi Papua, Faturachman menjelaskan, upaya pengendalian inflasi tersebut dengan menyediakan komoditas pangan strategis di Timika, Kab. Mimika, Prov. Papua Tengah yang akan berlangsung dari tanggal 12 sampai dengan 14 Agustus 2024.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua, Faturachman menjelaskan, kegiatan ini terdiri dari opening ceremony, showcasing UMKM, business matching, talkshow UMKM dan Kopi, workshop dan edukasi, competition hingga coffee lounge guna meningkatkan pasar kopi di Papua dan mendorong potensi kopi Papua.
  Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua Faturachaman, mengatakan Karya Kreatif Indonesia (KKI) diinisiasi oleh Departemen Pengembangan UMKM dan Perlindungan Konsumen Bank Indonesia di mana pada kegiatan tersebut mengumpulkan berbagai jenis produk unggulan seluruh daerah di Indonesia.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua, Faturachman menjelaskan, upaya mendukung penguatan ekonomi serta pengendalian inflasi di wilayah Papua kali ini dilakukan di Kabupaten Jayapura.
Diakuinya, sampai dengan saat ini, sektor pertanian di Papua masih bergantung dengan daerah lain, sehingga ketika stok kurang dan permintaan banyak masih bisa menyuplai dari provinsi lain.
Pengendalian inflasi di Papua terus dilakukan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dengan berbagai upaya. Salah satunya melalui kegiatan pasar murah. Program pasar murah ini dilakukan Pemerintah Kota Jayapura, Bank Indonesia, Bulog dan Aprindo Papua.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia, Faturachman mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk sinergi lintas instansi yang tergabung dalam Tim Pengendalian Inflasi Daerah dalam rangka mendorong peningkatan produksi pangan melalui inovasi, sinergi dan digitalisasi.