PJ Bupati Jayawijaya Dr. Sumule Tumbo, SE, MM menyatakandata yang ada nantinya akan dilakukan pengecekan kembali secara rill apakah benar atau tidak, sehingga untuk data itu diminta by name dan by addres, dalam penyaluran ini penting sekali dari sisi data yang disediakan agar penyaluran bantuan yang dilakukan pemerintah tepat sasaran pada yang membutuhkan.
PJ Bupati Jayawijaya Dr. Sumule Tumbo, SE, MM menegaskan dalam upaya pemerintah melakukan normalisasi aliran kali –kali kecil dalam Kota Wamena masih terkendala dengan kepercayaan –kepercayaan dari masyarakat sehingga mereka menolak untuk pendangkalan dan penyempitan di kali –kali kecil dalam kota wamena untuk di perbesar.
PJ Bupati Jayawijaya Dr. Sumule Tumbo, SE, MM ia mengaku untuk data 21 Distrik yang dipaparkan itu dari tim BPBD Kabupaten Jayawijaya yang melakukan survey, sementara data tambahan ini akan diminta lagi nama dan alamat korban yang terdampak banjir itu, dalam penyaluran bantuan kepada korban banjir ini perlu untuk mendapatkan data yang tepat
Pantauan Cenderawasih Pos, hujan lebat ini mengakibatkan sejumlah wilayah seperti di Jalan Serui Mekar, Jalan Cenderawasih, Jalan Bougenville, Jalan Yos Soedarso dan Jalan Hassanudin terendam banjir.Â
Kepala Badan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Merauke Romanus Sujatmiko ditemui disela-sela pemulangan itu mengungkapkan, pemulangan ini dilakukan karena banjir yang sempat sempat merendam rumah warga tersebut sudah surut.
Ketua Ikatan Pegunungan Tengah Kabupaten Merauke Doniki Wandik ditemui di pengungsian GOR Hiad Sai Merauke menjelaskan bahwa pihaknya memilih mengungsi karena air sudah masuk ke dalam rumah.
Kepala Dinas PUPR Provinsi Papua Pegunungan Irwanto Halitopo ST, MT mengatakan, mengoptimalkan saluran air dilakukan karena selama ini masyarakat yang tinggal dalam kota wamena Kabupaten Jayawijaya selalu mengelu akibat dari dampaknya banjir pada waktu hujan, sehingga ditangani langsung oleh Dinas PUPR Provinsi Papua.
  "Saya minta masyarakat supaya lebih peduli terhadap lingkungan tidak membuang sampah di sembarang tempat dan secara swadaya membersihkan lingkungannya masing-masing tidak selalu mengharapkan pemerintah," ujar Frans Pekey, belum lama ini.
  Karena itu, dia meminta masyarakat di Kota Jayapura untuk memperhatikan kebersihan lingkungannya terutama dari sampah-sampah yang memenuhi saluran air di kawasan pemukiman masing-masing.
Salah Satu masyarakat Kampung Pumo, Eligius Mabel mengatakan sejumlah Honai Warga di Kampung Pumo dipenuhi genangan air usai kali baliem meluap, bahkan sebagaian Warga mengunsi menyebarang kali menggunakan prahu ke tempat dataran yang lebih tinggi namun sebagain warga memilih untuk bertahan di rumah mereka.