Dia adalah Mama Emma Awinero-Tjoe. Meski bukan tokoh terkenal atau pemuka masyarakat yang terkenal di Kota Jayapura, namun kisah hidupnya menyimpan pelajaran berharga bagi siapa pun yang mendambakan hidup yang sederhana
Sebutnya, kemajuan teknologi, dominasi bahasa asing di ranah pendidikan, dan kurangnya pewarisan bahasa dari orang tua ke anak menjadi ancaman serius bagi kelestarian bahasa daerah. Ini logis karena generasi muda menjadi
Langkah pemerintah inipun mendapatkan apresiasi sejumlah pihak tak terkecuali dari Kantor Balai Bahasa wilayah Papua. Kepada Cenderawasih Pos Kepala Balai Bahasa Provinsi Papua Valentina Lovina Tanate, M.Hum mengaku sang
Selama proses pembelajaran nantinya, para fasilitator ini wajib menggunakan bahasa daerah selama kegiatan belajar mengajar. "Tahun ini kita mulai dari Kampung Kayo Batu dan Kayo Pulau. Masing-masing tiga penutur dari ked
Wakil Bupati Biak Numfor, Jimmy Carter Rumbarar Kapisa, mewakili Bupati Markus Octovianus Mansnembra, menerima langsung penghargaan tersebut. Ia didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikdaya) Biak Numfo
" Kegiatan revitalisasi bahasa daerah merupakan  salah satu upaya perlindungan bahasa daerah, yang kami lakukan, dimana perlindungan bahasa daerah sendiri memiliki beberapa tahap yaitu pelaksanaan pemetaan, kajian vita
Balai Bahasa Provinsi Papua terus berupaya melestarikan dan revitalisasi berbagai bahasa daerah yang ada di Papua dengan berbagai kegiatan. Diantaranya, revitalisasi bahasa daerah, kegiatan literasi, kegiatan bahasa dan hukum di ruang publik, dan kegiatan perkamusan.