Manager Operasi Angkasa Pura Bandara Frans Kaisiepo Biak, Dharma Dwilaksono, mewakili General Manager Angkasa Pura Indonesia Cabang Biak, Jumat (21/3) menyampaikan bahwa puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada tanggal 28 Maret atau H-4 menjelang Lebaran. Sementara itu, untuk arus balik, diperkirakan akan terjadi pada tanggal 7 hingga 8 April 2025.
Kepala Pelni Cabang Jayapura, Nurul Azhar menyebut penumpang arus mudik Lebaran di Pelabuhan Jayapura tidak mengalami peningkatan yang signifikan. Berbeda dengan saat mudik Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang mengalami peningkatan.
Stakeholder Relation Manager Bandara Sentani, Surya Eka mengatakan, untuk penerbangan Sabtu (6/4) mengalami penurunan -13% atau 126 penerbangan dibanding tahun lalu 145 penerbangan sedangkan untuk Kargo Bandara Sentani mengalami kenaikan 34% atau melayani 421.053 kg dibanding tahun lalu 313.881 kg.
Hal tersebut terlihat pada KM. Sinabung, yang tiba di Pelabuhan Jayapura pada Rabu (3/4) pukul 11.40 WIT dan berangkat pada pukul 15.00 WIT, nampak penuh dengan desakan para penumpang maupun transporter.
Pantauan Cenderawasih Pos di dermaga Poumako Timika, akibat jarak yang sangat jauh dari pusat kota, para penumpang yang hendak berangkat ke Tual sudah mulai berdatangan memadati pelabuhan sejak pukul 11.00 WIT. KM Tatamailau sendiri dijadwalkan tiba di Pelabuhan Laut Poumako Timika pada pikul 15.00 WIT.