Dia mengatakan yang paling diantisipasi pada saat pelaksanaan kegiatan itu adalah kelelahan dan dehidrasi yang bisa saja dialami oleh anak-anak ataupun orang dewasa. Apalagi kegiatan serupa dan pengalaman serupa juga pernah terjadi pada pelaksanaan kegiatan Pon 20 di Papua beberapa waktu lalu. Di mana saat itu lebih dari 20 anak harus mendapat perawatan intensif di rumah sakit akibat kelelahan dan dehidrasi .
Dia mengatakan, dalam rangka persiapan peringatan Puncak hari raya anak secara nasional di kota Jayapura, semua kepala sekolah selama tiga pekan belakangan ini telah memberikan dukungan terhadap pelaksanaan peringatan hari anak nasional tersebut.
Menurut Walio, pada perayaan tersebut pihaknya melibatkan 3.000 anak dan hingga kini belum ada perubahan. Sehingga itu, tim akan terus memantau perkembangan dan kesehatan anak selama latihan digelar.
Karena penanganan kasus ini memang cenderung sensitif, dan pendekatan preventif lebih diutamakan dalam proses penyelesaiannya. Baik melalui pihak keagamaan, pendekatan adat, hingga pendekatan melalui dinas terkait maupun hingga ke ranah hukum peradilan.
Namun, Dinas Pendidikan Biak Numfor, tidak mau menutup mata, terhadap kejadian kekerasan yang terjadi, terlebih jika itu terjadi di lingkungan sekolah. Tidak dapat dipungkiri, satu saja kasus yang mencuat dan tercium oleh publik, akan sangat berdampak luas, bagi pribadi dan lingkungan, dan juga menjadi perhatian oleh negara.
Pj Walikota Jayapura, Christian Sohilait, mengatakan dalam rapat persiapan HAN yang dihadiri Pj Bupati Jayapura dan pihak Pemprov itu mendiskusikan permasalahan yang ada sebelum hari H. Sebab, Papua merupakan tuan rumah hari anak.
Kabag SDM Polres Merauke Kompol Nuryanty, atas nama Kapolres meminta restu, doa dan dukungan dari seluruh anak- anak yang ada di Panti Asuhan Abba tersebut agar kedepan Kapolres dan seluruh anggota Polres Merauke diberikan keselamatan, kesehatan dan sukses menyelesaikan tugas dalam menjaga keamanan dan ketertiban serta kelancaran pengamanan Pilkada yang saat ini tahapannya sedang berjalan.
Asisten Bidang Pemerintahan Setda Provinsi Papua Yohanes Walilo, mengatakan pihaknya bersama Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dan Ketua Umum Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) Tri Tito Karnavian telah melakukan kunjungan ke tempat pelaksanaan HAN di Istora Papua Bangkit.
“Kita harap puncak Hari Anak Nasional di Papua bisa memberikan spirit baru bagi anak anak yang akan menjadi generasi emas di Papua. Kita akan tunjukan bahwa anak anak Papua sangat mampu dan bisa sejajar dengan anak anak lain yang ada di Indonesia,” ujarnya.
Pantauan media ini, pagi itu hujan dengan intensitas ringan sedang mengguyur hampir sebagian besar wilayah kota Timika. Terlihat, anak-anak berseragam merah putih terlihat memadati gerbang SMP Negeri 2 Mimika, di Jalan Budi Utomo.