"Saat kita berupaya mencapai perdamaian, Wilayah Gaza dan Tepi Barat harus dipersatukan kembali di bawah satu struktur pemerintahan yang pada akhirnya dibawah revitalisasi otoritas Palestina, seiring kita semua berupaya menuju solusi dua negara,"ujar Joe Biden dikutip dari Anadolu Agancy.
Surat tersebut, berjudul 'Letter to the America', pada intinya memuat alasan pembenaran Osama untuk serangan teror yang dilakukan Al-Qaeda terhadap AS pada 11 September 2001.
Dalam pernyataan tersebut orang nomor satu di AS itu mengatakan kepada wartawan, bahwa dirinya akan melakukan segala upaya untuk membantu Israel, termasuk membebaskan sandera Israel yang ditahan oleh kelompok militan Hamas di Gaza.
Israel melanggar pasal 52 hukum internasional yang melarang serangan terhadap masyarakat sipil di Gaza. Serangan ini juga melanggar Konvensi Jenewa II dan Protokol Tambahan Pertama yang mengatur perlindungan terhadap personel medis, layanan medis sipil, dan rumah sakit.Â
Dalam pernyataan Gedung Putih yang dirilis melalui situs webnya, dana tersebut akan digunakan untuk menyediakan kebutuhan dasar bagi lebih dari satu juta warga Palestina yang terpaksa mengungsi atau menjadi korban konflik, termasuk penyediaan air bersih, makanan, fasilitas sanitasi, layanan kesehatan, dan kebutuhan penting lainnya.