Direktur PT AMJ Entis Sutisna menyampaikan bahwa masih ada warga yang kurang peduli dalam menjaga fasilitas PT AMJ, bahakan ada yang nekat melakukan pengerusakan. "Seperti di titik Kampwolker dan Bhayangkara, kami masih menemukan ada oknum warga yang melakukan sambungan ilegal khususnya di jalur Perumnas 3 Waena," ujar Entis Sutisna saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos
 Direktur PT AMJ Entis Sutisna menyampaikan hingga saat ini total pelanggan PT AMJ sebanyak 39.200 sambungan, yang tersebar di dua daerah yakni, Kabupaten Jayapura sebanyak 4.000 sambungan sedangkan Kota Jayapura sebanyak 35.200 sambungan.
  Menurut Entis, target 2025 ini akan mulai dikerjakan mulai bulan Maret mendatang. "Saat ini tim sedangkan melakukan pendaftaran dan survei lanjut, yang rencananya akan mulai eksen bulan tiga ini," ungkapnya.
Menurut Entis, jumlah produksi itu disesuaikan dengan permintaan pasar. Saat ini pelanggan utama produk AMDK PDAM Jayapura yakni rumah tangga, rumah makan dan beberapa hotel di Kota Jayapura.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Papua, meminta warga agar menjaga sumber air bersih di kawasan Pegunungan Cycloop. Hal ini untuk menjaga ketersediaan pasokan air bersih dari Pegunungan Cycloop ke rumah-rumah warga di wilayah Sentani dan sekitarnya.
Peresmian langsung dilakukan oleh Wakil Menteri (Wamen) Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/ BKKBN RI Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, Wamendagri Ribka Haluk, Pangdam XVII/ Mayjen TNIÂ Rudi Puruwito, Kepala Kantor BKKBN Papua Sarles Brabar serta dihadiri Forkopimda Papua.
Dikatakan, pelayanan PTAMJ saat ini cukup maksimal, adapun kendala, terjadi karena berbagai faktor, salah satunya ketersediaan air yang kurang stabil. Sehingga bagi pelanggan yang merasa ada hal yang kurang dari pelayanan PTAM Jayapura dapat disampaikan ke setiap pos terdekat. Sehingga tukang ledeng Jayapura segera mengambil tindakan.
Upaya pemerintah daerah bersama PDAM Biak dan dukungan Kantor Akuntan Publik (KAP) berhasil menghapus utang sebesar Rp 12 miliar, membuka lembaran baru bagi warga Kampung Manswam hingga Mokmer di Distrik Biak Kota. Keputusan ini menjadi hadiah istimewa bagi ribuan keluarga menjelang penghujung tahun.
 "Untuk pelayanan sistim penyediaan air bersih, Sumber air dari Kali Kwarja dengan debit kurang lebih 1 liter/detik dengan sistem gravitasi, sehingga tidak membutuhkan BBM atau listrik, karena air ditangkap di intake kemudian di tampung di reservoar lalu dilanjutkan ke saluran pipa air menuju rumah warga,"ucapnya.
Karena itu, lanjut Keliopas Ndiken, agar rumah yang sudah dibangun itu dapat ditempati warga yang sudah didata masuk ke dalam rumah-rumah itu, maka perlu dibangun akses jalan dan embung-embung untuk menampung air hujan dalam memenuhi kebutuhan warga. Â