"Kita berharap apa yang dilihat dan didengar bapa Wali Kota selama Turkam, khususnya di Kampung Tobati ini harap ditindaklanjuti, dan kami percaya itu akan menjadi perhatian Pemkot kedepannya," ujar Hans Hamadi saat diko
Kata Abisai Rollo bahwa, perjuangannya menjadi Wali Kota Jayapura sangat panjang dan berat. "Saya maju jadi Wali Kota baru yang ketiga kalinya saya menang. Dua kali maju sebelumnya saya kalah yakni di Pilkada 2010 dan 20
Satu persatu menyampaikan pemikirannya dengan tujuan ada poin yang bisa digunakan untuk menyelesaikan satu persatu persoalan di Papua. Adat memang tak bisa dikesampingkan jika berbicara pembangunan di Papua dan moment in
Aries mengatakan pengelolaan hutan lestari memiliki tiga prinsip utama. Pertama, kelestarian ekologis meliputi bagaimana menjaga fungsi hutan sebagai penyangga kehidupan. Kedua, prinsip keadilan sosial, bagaimana mengaku
  Oleh karena itu, di lingkungan Gereja Katolik, perayaan Pentakosta ini sering digelar dengan nuansa etnik. Dimana budaya dan bahasa dari umat yang berlatar belakang suku yang ada di Indonesia ini, ditampilkan dalam mi
 Abisai Rollo menjelaskan bahwa, Kampung Nafri yang dijuluki daerah Texas menyisakan persepsi negatif di tengah masyarakat. Hal ini menjadi tantangan tersendiri Walikota dalam menjalankan Program Turkam di daerah terseb
 Seperti di Kampung Nafri, menurut Abisai Rollo sektor perikanan dan perkebunan bisa menjadi komoditi handal jika digarap dengan maksimal. "Di Kampung Nafri ini punya pesisir pantai yang bisa manfaatkan untuk budidaya i
 "Sebagai tokoh adat Papua juga, bapa walikota paham betul konsep pembangunan di tanah Papua ini, khususnya Kota Jayapura, maka dari itu sebagai masyarakat Kota Jayapura kita harus bangga telah memilih beliau untuk memb
 Program-program yang dihadirkan lewat Turkam ini harus dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara langsung. "Selain bantuan rumah layak huni tipe 45, kita juga bangun koperasi Merah Putih untuk mendorong pertu
 Adapun keluhan masyarakat terkait, transparansi anggaran, pelaksanaan program kegiatan yang tidak tepat sasaran, kurangnya perhatian terhadap pemberdayaan masyarakat khususnya para janda, dan beberapa hal lainnya.