Dandim 1702/Jayawijaya Letkol Infanteri Arif Budi Situmeang menyampaikan bahwa sampai kemarin (10/1) pihaknya bersama Polres Jayawijaya masih siaga. ”Dan berupaya untuk menghimbau kedua belah pihak untuk menahan diri,” ungkap dia. Dengan begitu diharapkan tidak akan ada lagi korban berjatuhan. Baik korban luka maupun meninggal dunia.
Kapolres Jayawijaya, AKBP Muh. Safei A.B., SE., menyebutkan bentrok antar dua kelompok warga ini yang mulai terjadi Minggu (9/1) sekira pukul 14.55 WIT., dimana keluarga korban Sibelu Gwijangge bergerak dari arah Ilekma menuju Wouma melalui pinggir Kali Uwe dan Walesi. Aksi saling serang menggunakan alat perang tradisional berupa panah, parang dan batu mengakibatkan bertambahnya korban jiwa dan luka-luka.
TNI dan Polri menyatakan jika langkah yang pertama diambil dalam menghentikan bentrokan dua kelompok masyarakat ini adalah menghentikan aksi saling serang dan akar permasalahannya akan dibicarakan guna diselesaikan.
Tiga kepala daerah di wilayah Lapago yaitu Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua, Bupati Lanny Jaya Befa Yigibalom dan Bupati Nduga Wentius Nimiangge, turun tangan melakukan pertemuan dengan dua kelompok warga asal Lanny Jaya dan Nduga yang terlibat bentrok di Kampung Wesakma, Distrik Wouma, Senin (10/1).
Kapolres Jayawijaya melalui Kasat Reskrim Iptu Matinetta, S.Sos, MM menyatakan, dua kasus penyalagunaan dana desa ini sudah diterbitkan surat pemberitahuan dimulainya penyelidikan (SPDP) sehingga pihaknya telah menetapkan dua kepala kampung sebagai tersangka dalam kasus tersebut.
Dinas Tenaga Kerja, Peindustrian dan Perdagangan (Disnakerindag) meminta kepada seluruh pedagang di Jayawijaya agar di Tahun 2022 ini lebih meningkatkan pengawasan terhadp barang yang beredar di pasaan, apabila ada barang yang sudah tidak layak edar (kedaluwarsa) , harus dengan kesadaran sendiri menariknya dan tidak menjulny lagi.
Sebanyak 37 anggota Polres Jayawijaya mendapat penghargaan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi dari pangkat sebelumnya dalam korps raport yang dipimpin Kapolres Jayawijaya di Lapangan Upacara Mapolres Jayawijaya, Senin,(3/1).
Peringatan HUT Kota Wamena ke-65 tahun tidak dirayakan Pemkab Jayawijaya secara besar-besaran. Peringatan tersebut hanya dilakukan ibadah pengucapan Syukur yang digelar di gedung Ukumiarek Asso Wamena, Jumat (10/12).