Erick Rumlus menjelaskan, besarnya hibah yang diberikan antara Rp 10-40 juta sesuai dengan hasil verifikasi yang dilakukan oleh Tim Verifikasi saat turun ke lapangan apa yang dibutuhkan oleh kelompok usaha OAP tersebut. Hibah yang diberikan ini bersumber dari dana Otsus Kabupaten Merauke tahun 2023. Besarnya dana yang disiapkan untuk 100-an kelompok usaha tersebut, lanjut Erick Rumlus sebesar Rp 1,7 miliar.
Wadansatgas Pamtas Kewilayahan Yonif 125/SI’MBISA Kapten Inf Danil Supriatama yang ikut menyaksikan penyerahan modal usaha ini mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk cinta terhadap masyarakat di bidang ekonomi dan uang yang diberikan oleh pemerintah dapat di manfaatkan dengan baik untuk modal usaha.
Risma menyampaikan bantuan tersebut sebagai bentuk dukungan Kemensos dalam meningkatkan usaha dari pelaku UMKM yang adabdi Papua. Bahkan tidak hanya bantuan berupa uang tunai, tapi Kemensos akan membuka pelatihan management bagi kelompok UMKM di Papua. "Sehingga nantinya UKM ini bisa buka usaha dengan sekala yang lebih besar," tuturnya
PJ Gubernur Papua pegunungan Dr. Velix Vernando Wanggai, SIP, MPA menyatakan pemerintah Provinsi Papua pegunungan harus membuat fondasi baru untuk rumah baru yang dikemas dalam acara bersama yaitu Papua Pegunungan Chrismas Week Festival (PPCW Fest), sebenarnya ini bukan acara pemerintah, tapi acara bersama.
“Ada sekitar 100-an UMKM dari kedua negara yang kami libatkan di kegiatan ini, intinya di wilayah perbatasan. Kami ingin menonjolkan hubungan dua negara yang semakin baik,” ucap Susi kepada wartawan usai memantau stand yang ada di lokasi.
Untuk di Istora Stadion Lukas Enembe sendiri akan digelar pada 13-14 Desember, sementara di perbatasan RI-PNG pelaksanaannya 15-17 Desember. Plt. Asisten II Setda Papua, Suzana Wanggai mengajak masyarakat untuk datang berbelanja di Pasar Murah yang akan digelar oleh pemerintah. Sebab, tersedia kebutuhan untuk masyarakat.
Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindusteian dan Perdagangan Provinsi Papua Selatan Laurensius Waimu melaporkan, dengan penyerahan mesin jahit kulit dan mesin seset kulit buaya ini sekaligus pelatihan bagi penerima bantuan tersebut selama 2 hari sebanyak 30 orang.
Kegiatan ditutup secara resmi oleh Pj Bupati Jayapura diwakili Asisten I Setda Kabupaten Jayapura Elphina Situmorang didampingi Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jayapura Hariyanto.
"Dekranasda Kota Jayapura berperan penting dalam meningkatkan fasilitasi dalam aspek pemasaran, sehingga menghidupkan pelaku usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM," ujar Frans Pekey dalam sambutannya pada pembukaan kegiatan itu.
Dengan selalu melakukan pendampingan dan sambang ke rumah – rumah warga yang memiliki usaha UMKM Produksi minyak Kayu Putih, diantaranya rumah Bapak Marwan Hamid Maywa, Maria Sanggra, Natalia Sanggra dan Lukas Pait.