Bantuan diserahkan oleh Direktur PT Freeport Indonesia, Claus Wamafma kepada Plt Direktur Perlindungan Korban Bencana Alam Kementerian Sosial, Adrianus Alla.
Distribusi bantuan diangkut menggunakan Helikopter Caracal milik TNI Angkatan Udara dari Bandara Mozes Kilangin Timika menuju Distrik Sinak pada Rabu (26/7/2023) sekitar pukul 07.45 WIT yang dipimpin langsung Dandim 1717/Puncak Letkol Inf Jonatan Nadio Aprimanda. Turut serta Plt Direktur Perlindungan Korban Bencana Alam Kemensos, Adrianus Alla.
Tercatat kasus terbanyak terjadi pada Maret lalu, dimana setiap minggu tidak kurang dari 20 kasus setiap minggunya bahkan pernah menyentuh angka tertinggi sebanyak 34 kasus dalam seminggu.
Progres itu dilaporkan dalam rapat monitoring dan evaluasi yang dipimpin Pj Sekda Mimika, Petrus Yumte didampingi Kepala Bappeda Mimika, Ir Yohana Paliling, MSi di Hotel Grand Tembaga, Selasa (25/7/2023). Rapat dihadiri para pimpinan OPD, pejabat pembuat komitmen hinga operator Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP).
TNI sudah menyiapkan dua helikopter caracal untuk mengangkut bantuan dari Bandara Mozes Kilangin Timika ke Sinak. Bantuan bahkan sudah dimuat di helikopter namun tiba-tiba, Selasa pagi tiba-tiba hujan dan kabut tebal. Bahkan TNI juga menerima laporan bahwa kondisi cuaca di Sinak juga tidak memungkinkan untuk diterbangi.
Sehingga ia berharap anak-anak yang panas tinggi dan demam harus dibawa ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan pemeriksaan. Sebab dikhawatirkan anak-anak bisa tidak sadarkan diri yang akhirnya bisa berakibat fatal.
Bantuan sosial diterbangkan langsung dari Jakarta pada Senin (24/7/2023) menggunakan Pesawat C-130 Hercules A-1327 Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdana Kusuma.
Untuk mengetahui proses pemekaran kampung dan distrik, DPRD Mimika mengundang beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis dalam Rapat Dengar Pendapat yang digelar Jumat (21/7/2023).
Proses pemusnahan barang bukti milik tersangka berinisial F dan IO itu, dipimpin langsung oleh Wakapolres Mimika, Kompol Hermanto, SH SIK MH dan dihadiri oleh Kepala BNNK Mimika, Kompol Mursaling, SH MH, perwakilan Kejari Mimika, PN Timika dan Penasihat Hukum kedua tersangka.
Pawai ta'aruf diikuti ribuan umat mulai dari anak-anak, organisasi masyarakat, lembaga swadaya masyarakat, Dewan Kemakuran Masjid (DKM) dan Majlis Taklim. Bahkan kali ini ada yang istimewa karena diikuti ibu-ibu dengan mengenakan pakaian adat Papua.