Bupati Mimika, Johannes Rettob, menerangkan bahwa Pemerintah Daerah memang semestinya melaksanakan program-program strategis nasional, salah satunya adalah sekolah rakyat.
Pada pertama hari, Senin kemarin, murid SMAN 8 Jayapura belum bisa mengikuti proses belajar di lokasi SMA Negeri 4 Jayapura yang berada di Entrop. Murid SMA Negeri 8 Jayapura sementara belajar di gedung PGRI di Kotaraja,
Adapun program MPLS berlangsung selama dua pekan dan menjadi bagian dari pembukaan Sekolah Rakyat tahap pertama di Papua. Para siswa dibagi dalam empat rombongan belajar berdasarkan asal daerah mereka.
Beberapa di antara mereka langsung bergabung dengan teman-teman baru, saling berkenalan dengan senyum malu-malu. Namun, tak sedikit pula yang masih terlihat canggung, menempel erat pada orang tua. Raut wajah mereka campu
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadis Dikdaya) Biak Numfor, Kamaruddin, S.Pd, segera turun tangan ke lokasi bersama jajaran Polres dan Polsek setempat untuk bertemu dengan warga yang melakukan pemalangan. Warga m
‘’Kami disini sifatnya membantu memfasilitasi anak-anak kita dari Papua Selatan untuk mendaftar di 8 sekolah kedinasan yang dibuka tahun ini. Memfasilitasi disini dalam arti kami menyediakan computer dan jika anak-anak y
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMA Negeri 1 Wamena Kornelia Alomau mengatakan kegiatan hari terakhir diisini dengan materi wawasan wiyata mandala, bagaimana profil lulusan, cara belajar dan kurikulum yang akan dit
Bupati Yoseph Bladib Gebze menjelaskan, bahwa kunjungan ke sejumlah sekolah di hari pertama proses belajar mengajar tersebut merupakan bentuk pengalawan yang dilakukan oleh pemerintah terhadap Pendidikan di Kabupaten Mer
Setibanya di sekolah, para siswa beserta orang tua langsung disambut oleh guru-guru. Para siswa pun tampak antusias menghampiri guru. Orang tua mulai berdatangan ke sekolah mulai pukul 06.00 WIT. Kebanyakan dari mereka m
Ignas Babaga mengungkapkan, berbagai laporan dari kampung baik dari kepala kampung maupun masyarakat menyampaikan kondisi Pendidikan di kampung-kampung yang nota bene sebagian besar penghuninya adalah orang asli Papua.