Dalam keterangan tertulis yang diterima media ini, Rabu malam, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, I Wayan Suyatna menyatakan bahwa korban ditemukan oleh warga setempat yang ikut melakukan pencarian di sekita
Berdasarkan informasi yang diterima media ini Selasa malam, informasi tersebut dilaporkan oleh seorang pria bernama Ichal ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika. Menurut keterangan pelapor, korban dilaporkan tenggela
“Pencarian yang berlangsung selama 7 hari tersebut tidak menemukan tanda-tanda akan keberadaan korban. Namun jika kemudian hari ditemukan adanya tanda-tanda keberadaan korban maka operasi sar dapat dibuka kembali,” tulis
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, I Wayan Suyatna mengatakan, pencarian hari keempat dilakukan dengan pemantauan setelah sebelumnya korban belum ditemukan.
“Setelah melakukan evaluasi pencarian dari hari pertama hingga hari ketiga pencarian maka disepakati Operasi SAR dilanjutkan dengan pemantauan,” kata I Wayan dalam keterangan tertulisnya
“Tim sudah (kembali) bergerak (melakukan pencarian) tadi pagi pukul 07.00 WIT. Nanti kalau ada perkembangan pasti saya infokan lagi,” ungkap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, I Wayan Suyatna, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin siang.
Koordinator Tim SAR Wamena Supartono menyatakan Fiki Pigobe diinformasikan tenggelam pada Sabtu (8/3) kemarin di Kali Baliem tepatnya di Kampung Maima sekira pukul 14.00 WIT saat berenang di kali baliem bersama rekan -rekannya, lalu korban berenang ke arah tengah kali baliem dan terbawa aruskali yang deras
Pantauan media ini di lapangan, pihak Kepolisian telah berada di lokasi untuk mengevakuasi jenazah. Terlihat, setelah dikeluarkan dari dalam sungai, tim Inavis Sat Reskrim Polres Mimika kemudian membungkus jenazah tanpa identitas tersebut dengan menggunakan kantong jenazah berwarna oranye.
Humas Pencarian dan Pertolongan Merauke Darmawan menjelaskan, bahwa laporan yang diterima dari Boyadi menceritakan jika pada hari Sabtu 15 Februari 2025 lalu Irianto mengambil ternak di hutan sekira pukul 17.45 WIT.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke Alman S. Imbiri, mengatakan korban Iwan Segong ditemukan sekira pukul 10.35 WIT oleh keluarga korban yang ikut mencari menggunakan perahu bersama tim gabungan yang lain. Posisi ditemukannya korban Iwan Segong kurang lebih 3 kilometer ke arah hulu sungai Bian.
Speed boat yang ditumpangi 4 orang tersebut terbalik saat cuaca buruk. Akibatnya, 1 penumpangnya bernama Iwan Segong dilaporkan hilang tenggelam. Sedangkan 3 penumpang lainnya yakni Florentinus Kaize, Sergius Kaize dan Ignasius Ndiken dilaporkan selamat.