Tidak hanya itu, peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) serta kedisiplinan pelayanan para staf medis juga terus digenjot pihak rumah sakit demi kenyamanan dan kepercayaan pasien.
Untuk diketahui, setiap ruangan di RSUD Abepura mengirimkan perwakilan dua (2) perawat untuk mengikuti pelatihan ini, demi memastikan kesiapan dan kemampuan teknis tersedia secara merata di seluruh unit pelayanan.
Wakil Direktur RSUD Jayapura, dr. George Rumborrias, mengungkapkan bahwa sebagian besar bangunan di rumah sakit rujukan terbesar di Tanah Papua tersebut kini dalam kondisi rusak. Selama ini, pihak manajemen berupaya memp
Ketua Komisi V DPR Papua, Dina L. Rumbiak, menjelaskan bahwa kondisi ini terjadi karena beberapa alat penunjang operasi mengalami kerusakan, sehingga rumah sakit tidak dapat melayani pasien operasi.
Menurutnya, beberapa rekomendasi yang telah diselesaikan meliputi perbaikan sistem pembuangan limbah, sterilisasi ruangan, serta penyediaan tempat tidur pasien. Sementara untuk peralatan di ruang dialisis, akan disediaka
Direktur RSUD Merauke dr. Dewi Wulansari, saat dihubungi media ini lewat telpon selulernya mengungkapkan, bahwa salah satu dari 2 pasien yang diminta dirujuk ke Jakarta tersebut sudah meninggal dunia. ‘’Pasien yang satu
Direktur RSUD Karubaga, dr. Hardianto Daud Musu, Sp.B, menyampaikan rasa syukur dan bangga atas keberhasilan ini. Menurutnya, pelaksanaan operasi sesar perdana ini merupakan bukti nyata dari komitmen Pemerintah Kabupaten
Plt Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jayapura, dr. Aaron Rumainum menyampaikan, pihaknya membutuhkan anggaran sebesar Rp6 miliar untuk kebutuhan selama tiga bulan (Oktober, November dan Desember).
Ia menyebut, di Rumah Sakit Biak, Timika dan Nabire Provinsi Papua Tengah, tersedia fasilitas tersebut. Namun, dokternya berasal dari RSUD Jayapura. “Dokternya berasal dari kami, sebab di Papua baru satu dokternya,” ungk
Teknologi VABB, sudah lama dilakukan di beberapa rumah sakit di wilayah Indonesia Barat. Namun, Kepala Unit Kemoterapi RSUD Jayapura, dr Jan Frits Siauta, SpB subsp (K), Finacs mengaku, alat ini baru pertama kali dilakuk