Kapolres Merauke AKBP Leonardo Yoga, SIK melalui Kasat Lantas AKP Darwis, SH, ditemui media mengungkapkan, pengemudi atau sopir truk yang melarikan diri setelah menabrak rumah itu berhasil ditangkap ditempat persembunyi
Pantauan media ini, Kompol Hermanto tiba di Polsek Mimika Baru sekitar pukul 10.40 WIT. Setibanya di Polsek Mimika Baru, Kompol Hermanto langsung disambut oleh Kapolsek Mimika Baru, AKP Putut Yudha Pratama beserta jajara
 Kapolres Jayapura AKBP Umar Nasatekay, S.I.K mengatakan Korban diketahui berinisial MT (34), warga asal Karubaga, Kabupaten Tolikara. Sementara itu, keempat terduga pelaku yang telah diamankan adalah FHT (19), EMW (19)
  Kapolres Merauke AKBP Leonardo Yoga, SIK melalui Kasat Lantas AKP Darwis dikonfirmasi membenarkan tabrakan beruntun tersebut. Kronologinya, kata Kasat Lantas, berawal saat pengemudi Daihatsu Terios melaju dari arah
  Kasi Humas Prih Sutejo menjelaskan bahwa untuk kasus yang berentetan itu yang diawali dengan truk tabrak rumah yang menyebabkan 3 korban luka kemudian pembakaran 2 truk kemudian ditangani oleh Satlantas dan Satreskrim
Kapolres Jayapura AKBP Umar Nasatekay, S.I.K melalui Wakapolsek Sentani Kota AKP Heri Wicahya mengungkapkan aksi pengeroyokan yang mengakibatkan korban MD, hingga kini belum teridentifikasi (Mr. X), dikeroyok oleh lima
Dalam operasi ketupat kali ini, Polres Merauke membuka 1 posko yang berada di Mapolres Merauke, kemudian ada 6 pos  pengamanan didaerah strategis yaitu terletak di Lingkaran Brawijaya, Bandar Udara Mopah, Pelabuhan Laut
Menyadari bahaya, para pedagang segera menyelamatkan diri. Tim gabungan Polres Waropen, Polsek Warbah, dan BNPB Kabupaten Waropen pun diterjunkan untuk mengevakuasi warga dan memadamkan api. Namun, keterbatasan peralatan pemadam membuat upaya pemadaman terkendala.
 Setiap kapal yang berlabuh akan dicatat jumlah penumpangnya guna memantau trend arus mudik dan arus balik. "Pendataan ini penting untuk mengetahui apakah terjadi peningkatan atau penurunan jumlah pemudik dibanding tahun sebelumnya," ujar Victor.
Kapolres Jayawijaya melalui kasat Lantas AKP Laly Pundu menyatakan banyaknya kendaraan roda dua yang terparkir di halaman Polres Jayawijaya dari berbagai kasus, seperti kasus lakalantas, hasil hunting dan razia oleh jajaran Polres Jayawijaya. Kendaraan-kendaraan tersebut diduga tak memiiki kelengkapan dokumen sehingga warga yang terjaring dalam razia atau hunting tak pernah datang untuk mengambil kendaraanya.