Musa juga masuk dalam survey LSI Partai Golkar mengingat dirinya pernah menjadi Ketua DPD Golkar Kota Jayapura. Disini ia menyampaikan bahwa untuk calon wakil dirinya masih akan melihat hasil poling maupun elektabilitas. Musa mengaku tertarik bergandengan dengan warga non Orang Asli Papua.
Menanggapi hal ini Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Papua Pdt. Liypiyus Biniluk, mengatakan wilayah adat hanya berbicara administrasi. Sementara hak politik tidak ada aturan mengatur terkait itu.
Ketua Harian DPD Partai Golkar Papua, Tan Wie Long menyatakan bahwa Golkar tidak membuka pendaftaran bercermin dari yang sudah – sudah. Terkadang saat mendaftar terlalu banyak kepentingan di berbagai tingkatan sehingga untuk mendapatkan sosok yang betul – betul kredibel dan sesuai harapan terkadang terganjal.
Sugiyanto mengungkapkan, 11 bakal calon bupati Merauke yang telah mendaftar ke DPD Partai Nasdem tersebut adalah Yoseph B. Gebze, Anthonius Kaize, Christian Gebze, Guntur Ohoiwutun, Agustinus Tiansen, Christian Ndiken, Fransiskus Sirfefa, Simon Konorop, M. Rahman, David Dinaulik dan Magdalena omberop.
“Proses Pilkada secara serentak ini sangat penting diketahui semua pihak, terlebih pertama kali dalam sejarah Pemilu tahun 2024 di Indomesia dilakukan secara serentak termasuk di Papua,” kata Richard.
Selama dilakukan proses pendaftaran hingga proses selanjutnya ke tingkat DPP tidak dikenakan mahar atau biaya. Hal ini dilakukan untuk membangun demokrasi yang baik yang secara berani dilakukan Partai NasDem. Sehingga Partai NasDem tetap membuka peluang seluruh masyarakat, seluruh putra putri anak bangsa punya kesempatan yang sama.
Bahkan kabarnya akan ada sosok independen yakni Muhammad Rivai Darus. Sebagian besar sosok yang awalnya tidak diprediksi maju ternyata telah mengambil dan mengembalikan berkas. Dari kondisi ini suara warga nusantara, khususnya dari warga Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) di Kota Jayapura diprediksi akan pecah mengingat tak sedikit yang juga masuk dalam bursa Pilkada.
Dikatakan PKS pada Pileg kali ini mendapatkan 3 Kursi untuk DPR Provinsi. Dengan begitu maka PKS akan siap berkoalisi kepada Partai Politik lainnya sehingga melengkapi koalisi untuk Pemilukada 2024 ini.
Ketua DPC Gerindra Kota Jayapura Budi Dayani menyebutkan, 111 Bacalon kepala daerah yang merapat ke Partai Gerindra ini ada yang akan maju pada Pilgub dan ada juga yang maju Pilkada kabupaten dan kota di tiga provinsi yaitu Provinsi Papua, Papua Tengah dan Papua Pegunungan.
Menariknya dalam Pilkada kali ini, ada dua bintang Bhayangkara digadang-gadang menuju Papua Satu. Mantan Kapolda Papua Komjen (Purnawirawan) Paulus Waterpauw dan Irjen Pol Mathius D Fakhiri yang saat ini masih menjabat sebagai Kapolda Papua.