Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal, SH., mengatakan pertandingan futsal ini selain dalam rangka HUT Humas Polri ke-71 juga sebagai ajang mempererat silaturahmi Humas Polda Papua bersama insan pers yang ada di Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura.
Ia meminta Kapolres, Kapolsek dan seluruh personel Polri untuk bisa mengimplementasikan penyampaian Kapolri tersebut. Satu yang menarik adalah anggota Polri maupun keluarga diingatkan untuk mengurangi bermain media sosial.
Kali ini Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius Fakhiri mengigatkan agar seluruh anggota Polri bisa mengevaluasi dan mengurangi gaya hidup mewah. Ini disampaikan Fakhiri pada Gelar Operasional Triwulan III Polda Papua dan Jajaran yang dihadiri oleh Pejabat Utama Polda Papua dan diikuti para kapolres secara virtual.
 Kegiatan tersebut diikuti oleh Wakapolda Papua Brigjen Pol Ramdani Hidayat, S.H, Pejabat Utama Polda Papua, seluruh Pamen dan perwakilan Bintara yang ditunjuk oleh Bid Propam Polda Papua secara acak.
Polisi lebih mengedepankan konsep presisi. Menyentuh langsung persoalan masyarakat kemudian dicarikan jalan keluarnya. Tentunya dengan cara yang lebih humanis dan tidak mengedepankan penegakan hukum.
 Lima jabatan dilakukan pergantian tersebut adalah jabatan Kabag Ops dari pejabat lama Kompol L. Guruh Prawira Negara kepada AKP M.B.Y. Hanafiah, Kasat Reskrim dari AKP Handry M. Bawiling kepada AKP Oscar Fajar Rahadian.
Polda Papua sendiri mulai memetakan kekuatan untuk mengantisipasi hal – hal yang tak diinginkan. Terkait ini Wakapolda Papua Brigjen Pol Ramdani Hidayat, Senin (26/9) mengecek sejumlah kendaraan dan alat khusus milik Direktorat Samapta Polda Papua.
Polisi nampaknya tak ingin kecolongan dengan kejadian serupa sehingga upaya patroli dan razia akan lebih sering dilakukan. Hanya target dari razia ini lebih pada benda tajam dan peralatan perang serta alat – alat yang membahayakan lainnya.
 Saat ini Polisi tengah berupaya menciptakan situasi Kota Jayapura yang kondusif sehingga jika ada yang dengan sengaja menshare informasi yang sifatnya tidak betul alias hoax maka pihaknya akan mengambil tindakan.
Wakapolda mengakui anev Triwulan yang selama ini dilaksanakan dianggap kurang efisien dimana sudah banyak kejadian yang berlalu dan banyak agenda yang terlewat. Iapun berinisiatif mengumpulkan semua pejabat untuk bisa disikapi.