Pada pendaftaran kali ini semua kandidat datang dengan berbagai macam warna tersendiri. Ada yang membawa serta pendukung dan relawan yang banyak dan ada juga yang melaksanakan kegiatan Deklarasi apa adanya, seperti yang dilakukan oleh Pasangan calon walikota dan wakil walikota Jayapura Frans Pekey dan Mansur.
Pendaftaran hari pertama yakni Paslon Alpius Toam sebagai Calon Bupati, Giri Wijayantoro Calon Wakil Bupati. Sedangkan di hari kedua disusul Paslon Jan Jap Ormuseray sebagai Calon Bupati dan Asrin Rante Tasak sebagai calon Wakil Bupati, serta pasangan Ted Mokay sebagai calon Bupati dan Hj. Supardi sebagai calon Wakil Bupati.
  Salah satu bakal calon walikota Jayapura, Jhon Banua Rouw (JBR) menyebut adanya indikasi politik identitas pada saat kampanye nanti. Misalnya yang harus menjabat Walikota Jayapura adalah anak Port Numbay. Menurutnya sebaiknya isu Sara tidak digunakan dalam berkampanye. Karena hal itu akan menimbulkan tendensi.
Setelah dilakukan pemeriksaan, KPU Papsel menyatakan syarat pencalonan dan syarat calon dari Bapaslon Romanus-Albert lengkap dan benar sehingga pendaftaran tersebut diterima dengan dukungan suara sah pada pileg 14 Februari 2024 sebanyak 61.554 suara.
Kedua pasangan selanjutnya disambut oleh Ketua KPU Kabupaten Mimika bersama jajaran Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Mimika. Di hadapan penyelenggara dan pengawas, Ketua Tim Pemenangan MP3, Mariunus Tandiseno menyampaikan ungkapan terima kasih atas sambutan tersebut.
Usai KPU Binum menerima berkas pendaftaran bapaslon Herry-Kerry, dan membacakan serta menyerahkan berita acara, untuk selanjutnya diberikan surat rekomendasi pelaksanaan tahapan pemeriksaan kesehatan di Jayapura. Herry-Kerry dikabarkan akan melangsungkan pemeriksaan di tanggal 1 September mendatang.
  Pejabat Walikota Jayapura dan pihak Kepolisian bersama-sama melakukan pemantauan secara langsung ke lapangan untuk memastikan proses pendaftaran calon kepala daerah di KPU Kota Jayapura itu berjalan aman dan lancar serta tidak mengganggu ketertiban umum akibat menumpuknya masa pendukung atau simpatisan dari masing-masing calon.
Pendaftaran yang dilakukan oleh bakal calon Athenius Murib dan Roni Elopere ini merupakan yang kedua kalinya sebab pada hari kedua pendaftaran pasangan calon ini sempat mendaftar, namun karena ada beberapa berkas yang belum dilengkapi sehingga tak diterima KPU Jayawijaya dan hari ini barulah bisa dilengkapi dan diterima KPU.
Anggota Bawaslu Papua Yamta Kebelen, mengatakan tim pengawas tersebut ada mulai dari tingkat distrik hingga ke kabupaten/kota di mana ini merupakan upaya dalam mencegah terjadinya penyalahgunaan hak pilih.
Namun memang Paslon Marwa dan rombongan koalisi partai politik serta jajarannya, baru muncul ke Kantor KPU bersama rombongan pukul 15.00 WIT. Setelah itu langsung disambut dan melakukan rangkaian kegiatan yang telah diatur oleh KPU Supiori.